Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 di Alun-alun Sidoarjo, Selasa (19/11/2024). Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori. Acara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, ASN, tenaga kesehatan, pelajar, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sidoarjo memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan upacara. “Terima kasih semuanya, komandan upacaranya tegak, pasukannya juga berdiri tegak, tidak ada yang pingsan. Ini menandakan bahwa masyarakat Sidoarjo sehat semua,” ujarnya dengan semangat sebelum meninggalkan podium.
Momentum HKN ini juga dimanfaatkan Pemkab Sidoarjo untuk memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di wilayah tersebut. Sejumlah penghargaan bergengsi seperti Mitra Sidoarjo Sehat Sejahtera dan Inspiratif (Misi Sejati) diberikan kepada perusahaan seperti PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Ecco Indonesia, serta lembaga seperti Baznas Sidoarjo dan PDAM Delta Tirta.
Penghargaan lain juga diberikan untuk prestasi di bidang kesehatan, seperti SMPN 1 Gedangan yang meraih juara pertama Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman tingkat nasional dan Posyandu Flamboyan 4 Desa Kenongo yang terpilih sebagai Posyandu Berprestasi tingkat kabupaten. Selain itu, Ponpes Modern Al-Amanah Junwangi Krian menerima penghargaan sebagai Pesantren Sehat Iki Pesat Jatim terbaik.
Di sektor pelayanan kesehatan primer, Puskesmas Jabon mendapat penghargaan sebagai Pionir Pelaksana Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Sementara itu, penghargaan untuk Tata Kelola ILP terbaik diberikan kepada Puskesmas Sidodadi, dan Puskesmas Tanggulangin dianugerahi penghargaan atas penggerakan Posyandu Siklus Hidup terbaik.
Menteri Kesehatan RI dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Pjs. Bupati Sidoarjo, Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin mengapresiasi keberhasilan Indonesia kembali menjadi negara berpendapatan menengah atas pasca-pandemi Covid-19. Namun, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai.
“Kita harus memanfaatkan bonus demografi ini sebagai momentum menuju Indonesia berpendapatan tinggi dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Untuk itu, mulai 2025, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 6-7% secara berkelanjutan,” tegasnya.
Menteri Kesehatan juga menyoroti pentingnya transformasi kesehatan, dengan fokus pada pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil. Ia mengajak seluruh jajaran kesehatan dan masyarakat untuk terus mendukung pencapaian program prioritas pemerintah.
Di akhir sambutannya, Pjs. Bupati Sidoarjo menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berjuang di bidang kesehatan. “Mari kita terus membangun budaya sehat, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, demi Indonesia Emas 2045,” ajaknya.
Upacara HKN ke-60 ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat sektor kesehatan dan menghadirkan layanan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Sidoarjo. Dengan sinergi yang terus terjalin, harapan menuju generasi emas yang sehat kian dekat. (Gus)