Sumenep – New PATROLI.COM –
Di sudut sebuah kedai kopi sederhana, seorang pria dengan senyum teduh tengah berbagi cerita. Raden Mas Hendra Wijaya, atau yang akrab disapa Dewok Parlente, adalah seorang jurnalis dengan jiwa penyair. Di balik kerendahan hatinya, tersimpan segudang kata-kata indah yang mampu melukiskan realitas dengan begitu hidup.
Dalam pertemuannya dengan awak media Newspatroli.com Dewok mengajak kita menyelami dunia birokrasi Sumenep. Dengan nada lembut namun penuh makna, ia menggambarkan para pejabat sebagai sosok-sosok yang tak sekadar menjalankan tugas, namun juga mendedikasikan diri untuk masyarakat.
Dewok memulai kisahnya dengan sosok Arif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, seorang sahabat lama yang telah ia kenal sejak lama. “Arif adalah sosok yang sederhana namun memiliki visi yang besar,” ujar Dewok. “Ia bagaikan seorang tukang kebun yang dengan telaten merawat taman kota.”
Selanjutnya, Dewok melukiskan potret Ibu Erliyati, Direktur RSUD Moh. Anwar, sebagai “malaikat pengasih” yang senantiasa membawa harapan bagi para pasien. “Ibu Erliyati adalah sosok yang menginspirasi,” kata Dewok. “Ia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang ibu bagi para pasiennya.”
Dengan kata-kata yang indah, Dewok juga menggambarkan sosok H. Chainur Rasyid, Kepala Dinas Pertanian, sebagai sosok yang sabar dan bijaksana. “Pak Chainur adalah petani sejati,” ujar Dewok. “Ia memahami betul kebutuhan para petani dan selalu berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.”
Dewok secara khusus menyoroti tiga nama yang dianggapnya sangat potensial untuk memimpin Kabupaten Sumenep di masa depan, yaitu Kepala Dinas Bappeda, Kepala Dinas Bina Marga, dan Kepala Dinas Pendidikan. Ketiga sosok ini, menurut Dewok, memiliki kualitas kepemimpinan yang luar biasa dan mampu membawa perubahan positif bagi Sumenep. (Hendiri)