Jember – News PATROLI.COM –
Dalam menjaga dan pertahankan swasembada pangan sesuai apa yang telah di Programkan Presiden Republik Indonesia HKTI kabupaten Jember Jawa Timur yang dimotori oleh ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Moh. Sholeh SH, MSi menanam padi jenis HMS 700 diatas lahan seluas 20 hektare yang terletak di Dusun kepel Grintingan desa Lojejer kecamatan Wuluhan kabupaten Jember tanggal 13/01/2025 dimulai pukul 09.00 wib hingga selesai yang dihadiri oleh Muspika Wuluhan,Letkol (Inf) Rahmat Cahyo Dinarso,S.Hub.Int (Kasrem 083/BLD Malang),Letkol Arm Indra Andriansyah., G.Dip. M.Han (Dandim 0824 Jember),Ir.Imam sudarmadji,M.Si (Kadis tanaman pangan,holtikultura dan perkebunan Kab Jember), Andri Purnomo,ST,M.Si (Camat Wuluhan),Kapten Suhartono (Danramil Wuluhan),Aiptu Nanang (Mewakili Kapolsek Wuluhan),Pengurus HKTI Kabupaten Jember,Petani HKTI Kabupaten Jember,Pemdes Lojejer beserta masyarakat sekitar
Ketua HKTI Kabupaten Jember Moh. Sholeh SH MSi saat diwawancarai oleh sejumlah awak media yang hadir mengatakan.
“Saya selaku ketua HKTI Kabupaten Jember mempunyai suatu prinsip agar bisa membantu petani yang ada di kabupaten Jember ini bisa hidup sejahtera bisa hidupnya layak dan juga bisa makmur dan juga bisa dengan adanya gagasan dan inovasi ini kita menjembatani disini untuk membantu petani agar untuk hasil produksinya meningkat karena apa ini sudah diuji dan dilakukan penanaman jenis padi Varietas HSM 700 baik di Jawa Tengah maupun di Yogyakarta maupun di Jawa Timur di Ponorogo Alhamdulillah per hektare bisa mencapai empat belas ton”tutur Moh Sholeh
Lebih lanjut ketua HKTI yang juga Kepala Desa Lojejer ini mengatakan
“Bahkan kemarin kita juga mendatangkan tamu ahli riset pangan dan pertanian bapak prof. Ir. dr. Hariyadi MP menyampaikan diwilayah Jember akan menjadi pilot project sehingga menjadi target kita per hektare bisa mencapai dua puluh ton” tambahnya
“Padi jenis HMS 700 ini kami tanam diwilayah Jember dan kita tempatkan di desa Lojejer kabupaten Jember Jawa Timur seluas dua puluh hektare lahan sawah sehingga target kita HKTI nanti kerja sama dengan petani juga dengan pemerintah kabupaten Jember untuk target kita bisa mencapai dua ratus hektare,jenis varietas unggulan HMS 700 ini satu Mala bisa menghasilkan tujuh ratus bulir ini yang nantinya bisa kita kembangkan kalau nanti hasil produksi meningkat petani bisa beralih ke HMS 700 dan kita disini menindak lanjuti program pemerintah terutama bapak presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan justru dari hulu ke hilir agar supaya produksi pertanian meningkat” pungkasnya
Dilokasi yang sama Kepala dinas TPMP kabupaten Jember Ir. Imam Sudarmaji MSi mengatakan

“Dengan program ini pemerintah bisa mencapai swasembada pangan dengan adanya varietas baru HMS 700 ini kita harapkan bahwa produksi di Kabupaten Jember semakin meningkat jadi dengan adanya peningkatan ini insya Allah apa yang disampaikan untuk mewujudkan swasembada pangan atau ketahanan pangan ini bisa cepat terwujud dan ini tidak mungkin lepas dari pemerintah saja tapi semuanya ada sinergi mulai Petani pemerintah dan juga bersama TNI dan juga bersama sama berkolaborasi untuk bisa meningkatkan produksi di kabupaten Jember dan Insya Allah akan tercapai untuk target kita di kabupaten Jember ini satu Juta ton tapi harapannya bisa lebih meningkat” singkatnya
Letkol inf. Rahmat Cahyo Dinarso S. hub.int selaku Kasrem 083 BLD Malang saat diwawancarai ditempat yang sama juga mengatakan
“Alhamdulillah pada hari ini tanggal tiga belas Januari dua ribu dua puluh lima kita melaksanakan tanam padi varietas HMS 700 ya mudah mudahan dengan varietas baru ini hasilnya semakin meningkat dari varietas varietas yang sebelumnya ditanam oleh para petani dan untuk kedepannya mudah mudahan untuk kita uji coba dulu seluas dua puluh hektare Insya Allah kalu ini berhasil kita kembangkan lebih luas lagi khususnya di kabupaten Jember dan nanti bisa kita tanam diwilayah lain dan sebelum di Jember pernah kita tanam di Ponorogo untuk jenis HMS 700 ini dan Alhamdulillah disana bisa mencapai empat belas ton per hektare tapi disini mudah mudahan tanahnya subur bisa lebih dari yang diharapkan lebih dari empat belas ton dan untuk.usia padi jenis varietas ini berusia sembilan puluh satu hari siap dipanen”tutupnya (Didik purba)