banner 700x256

Pemdes Tawing Gelar Rembuk Stunting

Pemdes Tawing Gelar Rembuk Stunting
banner 120x600
banner 336x280

Tulungagung – News PATROLI.COM –

Pemerintah Desa (Pemdes) Tawing Kecamatan Gondang Kabupaten Tulunggangung melaksanakan rembuk stunting, kegiatan tersebut berlangsung dibalai desa Taweng. Rabu, ( 15/01/2025 ).

Kegiatan musyawarah tersebut dihadiri oleh kepala desa Tawing, Nanang Setiyawan, SE., Perangkat Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, TP Pkk Desa, Karang taruna, PKK, Kader posyandu, LPM, serta ketua RT se Desa Taweng.

Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.

Rembuk stunting merupakan rangkaian dari tahapan penyusunan perencanaan ditingkat desa untuk merumuskan kebijakan atau prioritas wajib sehubungan pengentasan stunting dalam rumusan RKP desa.

Kepala desa Tawing, Nanang Setiyawan, SE., menyampaikan agar bersama-sama membantu untuk pencegahan stunting, yang di mulai dari remaja, ibu hamil dan anak-anak. Ada beberaa kegiatan yang bakal dilaksakan dalam penurunan stunting diantaranya, pelatihan pemberian ASI eksklusif dan Pemberian Makanan Tambahan yang bergizi bagi anak yang terdeteksi stanting. jelasnya.

Baca juga :  Situasi Aman dan Kondusif, Pimpinan DPRD Kota Mojokerto Gelar Coffe Morning dengan Insan Media

“Pemerintah Desa Tawing memberikan dukungan penuh pada upaya pencegahan dan penanganan stunting mulai dari sosialisasi bagi remaja, Kader Posyandu hingga PKK” imbuhnya.

Lanjutnya, Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, dan wajib menjadi kegiatan Prioritas di Tahun 2026 yang dianggarkan dari Dana Desa.

“Melawan Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju”.pungkas Kades Tawing, Nanang Setiyawan, SE. (Pri/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *