Bondowoso – News PATROLI.COM –
Nadia Friska (17) merupakan seorang pelajar asal Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan Bondowoso, mengalami insiden setelah tertimpa tumpukan middle sound, saat menghadiri pagelaran sound horeg, Minggu (18/5/2025).
Insiden tersebut sempat terekam kamera warga dan videonya pun viral di media sosial. Kejadian bermula, saat Nadia dan peserta lainnya berjalan mengiringi truk yang bermuatan sound horeg.
Namun, sound dengan tinggi 5 meter tersebut, bagian atasnya menyangkut ranting pohon mangga, yang seketika itu juga tumpukan sound lepas dan mengenai bagian kepala Nadia.
Tampak jelas dalam video tersebut, posisi Nadia mengenakan baju warna putih, berada paling dekat dengan sound horeg.
Selain Nadia, korban lainnya seorang bocah bernama Firmansyah (9), warga Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Darussholah.
Firman mengalami luka- luka dan mengeluhkan sakit di bagian tubuhnya. Akibat kejadian tersebut, Nadia dilarikan ke Puskesmas terdekat dan mendapat 7 jahitan di bagian kepala sementara Firman mendapat perawatan medis juga.
Adapun parade sound horeg tersebut digelar dalam rangka memeriahkan acara Imtihan di salah satu pesantren di Kecamatan Jambesari Darussholah.
Namun, terkait pagelaran sound horeg, pihak Kepolisian Polsek Jambesari Darussholah tidak memberikan izin. Tetapi, pihak Polsek setempat tetap memberikan pengamanan dan layanan di acara tersebut.
Kapolsek Jambesari Darussholah, Iptu Sumanto membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan sound horeg tersebut didatangkan dalam rangka memeriahkan acara imtihan.
” Korban bernama Nadia (17) pelajar asal Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan Bondowoso dan telah mendapat perawatan di Puskesmas terdekat,” jelasnya.
Dari kejadian tersebut, pihak panitia dan pemilik sound horeg memberikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya korban atas insiden tersebut.(wid)















