banner 700x256

Perkuat Sinergi, Kalapas Sidoarjo Ngopi Bareng 15 Wartawan Media Online Asal Sidoarjo dan Surabaya

Perkuat Sinergi, Kalapas Sidoarjo Ngopi Bareng 15 Wartawan Media Online Asal Sidoarjo dan Surabaya
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Sebanyak 15 wartawan dari berbagai media online asal Sidoarjo dan Surabaya bersilaturahmi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Sidoarjo, Disri Wulan Agus Tomo, dalam sebuah pertemuan santai namun bermakna di ruang kerjanya, Selasa (2/7/2025). Kegiatan ini menjadi ajang mempererat sinergi antara insan pers dan Lapas dalam membangun komunikasi publik yang sehat dan transparan.

Dengan suasana penuh keakraban, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas rencana kerja sama strategis dalam bidang publikasi, khususnya terkait pembinaan dan pemberdayaan warga binaan di Lapas Sidoarjo.

Dalam diskusi tersebut, para jurnalis menyampaikan harapan agar Lapas Sidoarjo lebih aktif dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat. Menurut mereka, media memiliki tanggung jawab moral untuk menampilkan sisi humanis dan perubahan positif yang dialami para warga binaan.

Baca juga :  PLN UP3 Sidoarjo Ajak Masyarakat Manfaatkan Promo Tambah Daya "Kalcer" Melalui Talkshow di Radio El Viktor

“Media memiliki peran penting dalam membangun citra positif lembaga pemasyarakatan,” ujar salah satu wartawan yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Kalapas Disri Wulan Agus Tomo menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa media merupakan mitra penting dalam menciptakan kepercayaan publik melalui pemberitaan yang akurat, berimbang, dan edukatif.

“Keterlibatan media sangat dibutuhkan untuk menyampaikan proses pembinaan di dalam Lapas kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya reformasi birokrasi dan transparansi informasi yang terus kami dorong,” ujar Disri.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif, mengangkat kisah-kisah perubahan dan harapan dari balik Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Sidoarjo, tutupnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *