Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Momentum meneladani akhlak Rasulullah dan mendoakan kedamaian bangsa, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menggelar pengajian dan doa bersama di Ballroom rumah sakit pada Rabu (3/9/2025). Acara berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh seluruh jajaran karyawan serta karyawati RSUD.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian keluarga besar RSUD R.T. Notopuro untuk mendoakan kedamaian, persatuan, dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
Acara ini menghadirkan Dr. KH. Akhmad Jazuli, SH., M.Si. sebagai pembicara utama. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Maulid Nabi sebagai pengingat pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Maulid Nabi bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat menebar rahmat, sebagaimana Rasulullah diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam,” ungkap KH. Akhmad Jazuli.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kasih sayang, persaudaraan, dan persatuan umat di tengah tantangan zaman.
Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Atok Irawan, Sp.P., M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi ajang refleksi untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga persatuan bangsa.
“Peringatan Maulid Nabi ini kami jadikan momen untuk berdoa bersama, agar Indonesia damai, rukun, dan tenteram. Sebagaimana Rasulullah mengajarkan kasih sayang, kami pun berharap nilai itu bisa menjadi pegangan dalam menjaga persatuan bangsa. RSUD bukan hanya tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga bagian dari masyarakat yang ingin Indonesia tetap utuh, kuat, dan tidak terpecah belah,” ujar dr. Atok Irawan.
Seluruh karyawan dan karyawati RSUD R.T. Notopuro tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka larut dalam doa, memohon perlindungan Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan ketenangan, kedamaian, serta keberkahan.
Melalui kegiatan ini, keluarga besar RSUD R.T. Notopuro berharap seluruh masyarakat dapat menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, mempererat persaudaraan, dan memanjatkan doa terbaik bagi negeri. (Gus)
