Jember – News PATROLI.COM –
Sungguh tragis dan sempat menggegerkan warga sekitar Dusun Kertonegoro kidul, Desa Kertonegoro, kecamatan Jenggawah, kabupaten Jember. Laki laki (35) berinisial GZ warga desa Kertonegoro melakukan penganiayaan terhadap ibukandungnya, SS (60), hingga tewas pada Selasa malam (4/11/2025), sekira pukul 19:30 WIB.
Peristiwa tragis itu bermula saat korban, Susianti, mengantarkan makanan pada pelaku yang tinggal dirumah bersebelahan.
Menurut saksi mata, Doyok, tak lama setelah mengantar makanan, terdengar suara kegaduhan, dan jeritan keras meminta tolong, yang berasal dari arah rumah Imam.
” Tiba tiba kami mendengar suara minta tolong, dan setelah kami datangi, Bu Susi sudah dalam keadaan jatuh berlumuran darah,” kata Doyok.
Pelaku yang diduga stres dan kalap, melakukan penganiayaan terhadap ibunya, dengan menggunakan besi pemanas tambal ban, memukul kepala korban hingga berkali kali.
Saksi mata yang lain, Suyitman ( 35), sempat berusaha melerai dan menghalau pelaku, namun yang terjadi, pelaku malah beringas sambil menenteng besi tersebut, Dan setelah itu baru ramai ramai warga mendatangi tempat kejadian, tambah Doyok.
Kapolsek Jenggawah, AKP. Eko Basuki, membenarkan kejadian tersebut, saat polisi tiba dilokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, Dengan ditemukan luka dibagian belakang kepala dan wajah.
” Benar, korban meninggal ditempat akibat benda tumpul, pelaku sudah kami amankan dan dibawa keposek Jenggawah untuk dimintai keterangan, pungkas Eko.
Dari olah TKP, petugas mengamankan alat bukti , berupa besi pemanas tambal ban dan ponsel milik pelaku. Jenazah dibawa ke Puskesmas Jenggawah untuk dilakukan visum.
” Eko, menambahkan, pelaku mengalmi depresiasi akibat perceraian dengan istrinya. Pelaku diketahui tinggal sendiri, dan kerap menunjukan prilaku yang tidak setabil sebelum kejadian itu.
” Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan, tapi lebih lanjut, kami tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak medis, untuk bisa memastikan kondisi kejiwaan pelaku, pungkas Eko.
(Boy/Kamflex)










