Sumenep – News PATROLI.COM –
Tingkatkan manifestasi nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep baik tingkat Kecamatan sampai Pemerintahan Desa, sebanyak kurang lebih Berangkatkan 199 Kepala Desa dan Camat Study tour ke IKN yang merupakan salah satu bagian dari perwujudan tanggung jawab memperkuat ekonomi Desa yang berada di Sumenep.
Keberangkatan study tour itu, Rabu malam pukul 23.00 dengan menggunakan angkutan 6 bus pariwisata menuju bandara surabaya yang di dampingi langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep Anwar Syahroni Yusuf, AP,.M.SI di depan Masjid Agung Jamik Sumenep. jln Trunojoyo.
Study tour kali ini bukan hanya touring melainkan pembelajaran pelaksanaan program-program strategis nasional dengan mengimplementasikan Dynamic Governance dalam pelaksanaan pelayanan publik di Sumenep, ungkap Anwar Syahroni di selah keberangkatan study tour.
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) nomer 9 tahun 2025 adalah strategi nasional untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Indonesia.
“Tujuannya memperkuat swasembada pangan dan pemerataan ekonomi, menjadikan desa sebagai pilar pembangunan ekonomi juga mengoptimalkan potensi desa melalui koperasi yang menyediakan berbagai layanan nantinya,” tegasnya Anwar Syahroni.
Di tempat yang sama ketua PKDI Kabupaten Sumenep H.Ubaid Abdul Hayat yang akrab disapa H. Obet dalam keterangannya menjelaskan “Tentunya tujuan utama kami adalah kapasitas untuk mendapatkan bimbingan dan arahan langsung dari kementrian, ya termasuk mengenai Koperasi Merah Putih yang saat ini sedang di galakkan,” ungkap H.Obet
“Di Samarinda dekat IKN, kita akan belajar dan menimba ilmu langsung, konsep Koperasi Merah Putih ini, tata kelola pemerintahan yang menekankan pada kemampuan pemerintah sendiri untuk terus belajar, beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan lingkungan yang cepat untuk mencapai tujuan jangka panjang secara efektif dan efisien,” jelasnya.
Dengan adanya study tour ke IKN meskipun tidak ada informasi spesifik mengenai jadwal (study tour) terbaru yang dilakukan Persatuan Kepala Desa Indonesia, setidaknya semangat dan perjuangan diharapkan menjadi wadah untuk kembali membawah ilmu, inovasi dan progresif dalam menghadapi tantangan global di Pemkab Sumenep.
(Hen)
















