banner 700x256

Polresta Sidoarjo Gelar Operasi Zebra Semeru 2025, Fokus Edukasi dan Tertib Lalu Lintas Jelang Nataru

banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Mulai hari ini, Senin (17/11/2025), jajaran Kepolisian Republik Indonesia resmi menggelar Operasi Zebra Semeru 2025 yang akan berlangsung selama dua pekan ke depan. Operasi serentak di seluruh Indonesia ini dijadwalkan mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025, dengan melibatkan berbagai unsur terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan stakeholder lainnya.

Di Kabupaten Sidoarjo, pelaksanaan operasi ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Turut hadir Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, jajaran Forkopimda Sidoarjo, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Mohammad Zainur Rofik, pejabat utama, serta para Kapolsek jajaran Polresta Sidoarjo.

Dalam arahannya, Kapolresta Sidoarjo menegaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas, sekaligus menekan angka fatalitas kecelakaan, terutama menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru.

“Operasi Zebra Semeru 2025 digelar guna terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, serta menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi masyarakat. Operasi ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025,” ujar Kombes Pol Christian Tobing.

Berbeda dengan pendekatan represif, Operasi Zebra tahun ini mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif kepada masyarakat. Petugas akan lebih memprioritaskan pemberian teguran kepada para pelanggar, terutama untuk pelanggaran yang berpotensi besar memicu kecelakaan.

Baca juga :  Satu Jenazah Santri Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Kapolsek Buduran Turut Antar ke Pemakaman

Sejumlah pelanggaran yang menjadi fokus pengawasan selama operasi berlangsung antara lain:

Tidak menggunakan helm standar SNI, Berkendara melawan arus, Mengemudi melebihi batas kecepatan, Menggunakan ponsel saat berkendara, Mengabaikan rambu lalu lintas.

Selain itu, sistem tilang elektronik (ETLE) juga akan tetap beroperasi selama periode Operasi Zebra Semeru 2025, memanfaatkan kamera pengawas untuk mendeteksi berbagai bentuk pelanggaran secara otomatis.

Kapolresta Sidoarjo menekankan bahwa melalui sinergi lintas sektoral dan pendekatan yang lebih persuasif, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Operasi Zebra Semeru bukan semata-mata penegakan hukum, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat agar tertib dan selamat di jalan raya. Kepada seluruh personel yang bertugas, saya minta memberikan pelayanan terbaik dalam tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegasnya.

Operasi Zebra Semeru 2025 menjadi bagian dari rangkaian pengamanan akhir tahun yang rutin digelar, sebagai langkah awal untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap aman menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2026.

Dengan kegiatan edukasi, patroli rutin, pengawasan di titik rawan kecelakaan, hingga pemanfaatan teknologi ETLE, Polresta Sidoarjo optimistis angka pelanggaran lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan meningkat.

Polresta Sidoarjo mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut mendukung kelancaran Operasi Zebra Semeru 2025 dengan selalu mematuhi aturan berlalu lintas, menjaga etika berkendara, serta memastikan kelengkapan kendaraan sebelum digunakan. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *