Sri Wahyuni salah satu pelaku UKM yang hadir mengatakan, dirinya sangat senang bisa diberikan kesempatan untuk bisa membawa dan mengenalkan produk unggulannya.
“Sebetulnya sangat membantu kami terkait marketingnya, sehingga ketika ada event seperti ini yang datang banyak orang dari segala tempat. Sehingga kami tidak perlu kemana-mana, bisa memperkenalkan produk kami melalui event ini dan diuntungkan untuk promosi,” jelasnya.
Tidak hanya pelaku UKM perwakilan desa yang ada di Kecamatan Trucuk saja yang ikut serta, sejumlah warga Tionghoa pun juga turut serta ikut menjual kuliner makanan dan beberapa cindera mata.
“Yang ikut ada sekitar 9 UKM yang ikut, dari 10 stand yang disediakan tempat dan 1 tidak bisa ikut karena ada halangan sehingga tidak bisa ikut. Selain itu juga ada warga Tionghoa juga turut serta hadir,” imbuhnya. (*/eko).