Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

(Amalan Utama di Ramadhan) – TILAWAH & TADARUS QURAN

Favicon
WhatsApp Image 2022 04 10 At 09.37.34
banner 120x600
banner 336x280

Oleh : A S Bakri Yayik.

Ramadhan sering disebut sebagai syahrul Quran,
Karena Alquran diturunkan awalnya di Ramadhan,
Hal ini dikaitkan dengan Surah Al Baqarah (البقرة), Ayat: 185
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ …..
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)….

Quran pertama kali diturunkan di bulan Ramadhan,
Ini adalah tonggak tuntutan dan petunjuk bagi manusia,
Maka sungguh merugi apabila di Ramadhan kita tidak mengoptimalkan waktu untuk membaca Quran atau tilawatul Quran,

Memperbanyak tilawah harus diawali dengan target tertentu,
Sehingga bisa meningkatkan kebiasaan tilawah kita,
Kita harus punya target 1, 2, 3, atau lebih banyak lagi untuk mengkhatamkan Quran di Ramadhan.
Ini harus menjadi tekad agar kita mendapat makna, hikmah, ampunan dan ketaqwaan..

Disamping tilawah kita harus berupaya melakukan taDARUS,*
Kebanyakan dari kita menyamakan tilawah dan tadarus.
Padahal itu hal yang berbeda,

Tadarus sering diantara kita diistilahkan pula dengan “DERES”
yang disama artikan dengan membaca dengan cepat..

Ini menjadi frame dan polapikir yang melekat diantara kita, dengan membaca sebanyak banyaknya kita akan dapat keuntungan yang banyak punya, mulai hati jadi tenang, sampai pahala yang banyak,
Realitas ini telah menjadi pakem yang umum diantara kita,

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Gelar Pengajian Peringati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Serukan Peningkatan Amal Kebaikan

DUS…
Mari kita renungkan, firman Allah dalam Surah Ali ‘Imran (آل عمران), Ayat: 79
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا۟ رَبَّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ ٱلْكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

Arti dasar taDARUS ternyata tidak sekedar membaca dengan cepat dan banyak, tapi lebih dari itu, yaitu memPELAJARI…
dimana ada 3 komponen dalam yang harus ada dalam memPELAJARI, yaitu :
Membaca, Memahami dan Mengamalkan

Mari kita sempurnakan makna taDarus dengan memPELAJARInya..
sehingga dapat memberi dampak dalam kehidupan kita,
Karena Qur’an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia,

maka seharusnya kita tahu artinya, paham maknanya, menghayati esensinya, dan yakin akan kebenaran. Sehingga secara alami dalam diri kita timbul ghirah untuk mengamalkannya.

Masyaa Allah,
Mari sempurnakan taDARUS kita dengan berusaha membaca artinya, memahami maknanya maka Insyaa Allah akan menggerakkan hati dan raga kita untuk mengamalkannya,

Mari kita berusaha naik kelas dari satu komponen membaca ke komponen lainnya yaitu memahami dan mengamalkannya..

Masyaa Allah,
Bismillahi tawakaltu Alallah..

#20Ramadhan1443H

#salamistiqomah

#asbakri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *