banner 700x256

Anggaran Pakan Konsetrat Dinas Peternakan Dipertanyakan

banner 120x600
banner 336x280

Makassar – News PATROLI.COM –

Pengembang biakan hewan ternak sapi adalah bentuk program Pemerintah dalam rangka menjaga stoc pangan sapi pedaging, program yang dimaksud adalah memberi makan hewan ternak sapi agar kemudian berat timbangan sapi per ekornya bisa berat sesuai dengan target.

Sehubungan dengan program tersebut Pemrov Sul Sel mengucurkan anggaran melalui APBD yang nilainya Miliaran rupiah. Pro kontrapun muncul ketika muncul isu bahwa anggaran pakan konsetrat UPT IB Dinas Peternakan diduga dikebiri.

Salah satu lembaga Pemerhati proyek proyek pemerintah menyayangkan kinerja UPT IB yang diduga tidak profesional mengelola keuangan. Menurut R Kawengian ketua Lembaga pemerhati proyek pemerintah (LPPP) mengatakan, “kalaupun ada isu bahwa diduga anggaran Pakan Konsetrat dan anggaran pembibitan dikebiri itu perlu dibuktikan dan Aparat Penegak Hukum semestisnya turun melakukan penyelidikan,” katanya.

R Kawengian menambahkan,” bahwa selama ini UPT IB Dinas Peternakan Sul Sel jarang diketahui masyarakat luas,” imbunya saat di temui minggu, (27/5/23).

Baca juga :  Seluruh Eksepsi PWO Ditolak PN Medan, Kuasa Hukum IWO: Pemberitaan Soal Klien Kami Kalah Bentuk Pembodohan Publik

Sementara Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel drh Nurlina saking M Kes MH saat di konfirmasi di kantornya selasa ( 29/5/23 ) lagi rapat zoom, “ibu Kadis lagi rapat vikon/zoom arahan ibu, silahkan ke Kepala UPT IB,” tutur salah satu staf Kadis bernama chia.

Penanggung jawab UPT IB Maskuri saat di temui senin, (11/6/23) mengatakan, “anggaran pakan hanya Rp.300Juta pertahun jadi tidak benar bahwa anggaran pakan konsetrat milliaran rupiah, kalau mau lebih jelas liha di SYRUP Pemrov SulSel dan lelangnya menggunakan E Katalog semua serba transparan lagian yang ikut tender semua perusahaan produsen untuk memangkas biaya,” jelas Maskuri.

Dia melanjutkan,” saat ini semua proyrek Dinas Peternakan ditender menggunakan E Katalog sesuai dengan pesanan, diklik saja sudah kelihatan semua termasuk Aparat Penegak Hukum bisa melihat apakah ada kerugian Negara atau tidak,” pungkas Maskuri  ( Irwan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *