Pemerintah bersama stakeholder terkait menggerakkan pasar pangan murah agar komoditas, utamanya telur tetap terjangkau dan mampu dibeli masyarakat. Selain itu, tomat, ayam potong serta daging juga perlu dijaga stok dan harganya.
Mengenai kemacetan lalu lintas, Pj Bupati menjelaskan, perlu tetap berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama memantau lalu lintas. Utamanya rute dan wilayah yang berpotensi ada kemacetan seperti daerah perbatasan.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto berharap agar kelompok masyarakat, pemuka agama, dan lembaga keagamaan untuk terus memperkuat silaturahmi. Selain itu juga bisa memberikan pembinaan pada masyarakat, seandainya nanti ada perbedaan penentuan hari raya Idul Fitri.
“Pertemuan ini sangat strategis. Akan menjadi tugas bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita hingga lebaran. Tentunya semua pihak perlu memiliki pemahaman yang sama,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro Mahmudi dalam sambutannya mengatakan, menjelang perayaan Idul Fitri perlu menjaga situasi agar tetap kondusif dan mengantisipasi konflik. Baik sebelum maupun pasca lebaran.
“Dibutuhkan antisipasi dan sinergitas seluruh pihak hingga tokoh masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan sinergisitas tim terpadu pencegahan konflik,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, kepala OPD, para Danramil, Kapolsek, Camat, tokoh masyarakat, adat dan agama, serta tamu undangan lainnya. (eko/PEN).
Baca juga berita lainnya diGoogle News