Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Asisten 1 Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, Ainur Rohman, menghadiri kegiatan penanaman bibit pohon buah di Kebun Jambu, Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, pada Jumat (07/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa sebagai destinasi wisata petik buah sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo Noer Rochmawati Ima, Kepala Bidang Pengelolaan dan Informasi Komunikasi Publik Muhammad Wildan, Camat Tulangan Asmoro Hadi, Kapolsek Tulangan AKP Kholil, serta Danramil Tulangan.
Dalam sambutannya, Ainur Rohman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin kerja bakti sekaligus upaya untuk memaksimalkan potensi daerah. “Ini adalah bentuk pemberitahuan kepada masyarakat bahwa Sidoarjo, khususnya Desa Kebaron, memiliki wisata petik jambu yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Kami berharap ini bisa menyemangati semua pihak, baik pemerintah desa, kecamatan, maupun masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar wisata petik jambu ini dapat dioptimalkan sebagai destinasi pembelajaran di luar sekolah dan ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ainur Rohman menyebutkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi desa. “BUMDes merupakan sumber daya ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) jika dikelola secara profesional dan baik,” jelasnya.
Komitmen Pemerintah Desa dalam Pengembangan Wisata
Kepala Desa Kebaron, Suwito, mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan bahwa Desa Kebaron siap menjalankan program-program pemerintah pusat demi kesejahteraan masyarakat. “Alhamdulillah, kegiatan ini sudah terprogram dengan baik dan kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk menyempurnakan pengembangan desa wisata,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa wisata petik jambu dan area wisata “Kaki Bumi” di Desa Kebaron semakin menarik minat pengunjung. “Alhamdulillah, pengunjung terus berdatangan. Untuk itu, kami berterima kasih kepada Camat Tulangan atas dukungannya dalam mengembangkan potensi wisata desa ini,” katanya.
Sebagai bagian dari program penghijauan dan pengembangan wisata, berbagai bibit pohon buah ditanam dalam kegiatan ini, antara lain 350 bibit durian, 100 bibit alpukat, 100 bibit nangka, 100 bibit petai, 100 bibit sirsak, dan 350 bibit kelengkeng.
Camat Tulangan Dorong Konsep Hijau dan Ekonomi Berkelanjutan
Camat Tulangan, Asmoro Hadi, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Kecamatan Tulangan, yakni “Mutunya Tulangan: Guyub, Meriah, dan Maju.” Ia menjelaskan bahwa ada lima program utama yang sedang dijalankan, yaitu peningkatan pelayanan publik, perbaikan lingkungan, pendataan, pencegahan konflik, dan penguatan ekonomi.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Kami juga telah melakukan pembersihan sungai dan pemasangan jaring untuk menjaga kebersihan serta menghijaukan lingkungan,” ungkapnya.
Asmoro Hadi menambahkan bahwa di Kecamatan Tulangan telah dilakukan penanaman sekitar 20.000 bibit pohon buah di berbagai lokasi, termasuk di sepanjang sungai dan kawasan wisata edukasi. Desa-desa yang ikut serta dalam program ini antara lain Kebaron, Kenongo, Kedondong, Grabagan, Telasih, dan Kemantren.
“Harapan kami, dalam lima tahun ke depan, lingkungan akan semakin hijau, bersih, rindang, dan menjadi daya tarik wisata. Selain itu, kami juga berencana mengembangkan pasar wisata di tiap desa agar ekonomi lokal semakin menggeliat,” jelasnya.
Sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata, Kecamatan Tulangan juga rutin mengadakan berbagai event seperti karnaval dan gowes. “Kami ingin memastikan Tulangan semakin dikenal dan menarik banyak pengunjung. Untuk itu, kami mengajak semua pihak, termasuk media, akademisi, serta pemerintah daerah dan pusat, untuk bersama-sama mendukung program ini,” pungkasnya.
Dengan adanya program penanaman bibit buah ini, diharapkan Desa Kebaron dan sekitarnya semakin berkembang sebagai destinasi wisata berbasis alam yang tidak hanya mendukung penghijauan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Gus)