Bupati Anna menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pemerintah telah memberikan bantuan sambungan listrik dengan tujuan meminimalisir risiko terjadi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.
“Maka, Pemkab Bojonegoro berinisiatif memberikan bantuan sambungan listrik dengan daya 900 watt,” jelasnya.
Bupati juga menuturkan bahwa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PU Cipta Karya juga memberikan bansos berupa sanitasi dan kebutuhan air bersih. Bagi masyarakat yang belum mempunyai tempat buang air besar atau toilet maka bisa mengajukan bantuan tersebut kepada pihak desa agar bisa “disampaikan kepada pemkab Bojonegoro. Pihak desa nantinya ikut mengidentifikasi serta ikut mengawal program pemerintah agar tepat sasaran,” tutur Bupati Anna.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro Satito Hadi mengatakan tahun 2022 Pemkab Bojonegoro telah membangun 502 unit rumah melalui program RTLH atau Aladin di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Kasiman, Kedewan dan Malo. Dan rencananya di P-APBD 2023 akan ada 498 unit bantuan RTLH di 3 Kecamatan tersebut.
“Semoga dengan adanya program bansos RTLH dan sambungan listrik gratis yang disediakan Pemkab Bojonegoro dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (*/eko)