Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bantah Dugaan Mark Up Anggaran Pengadaan Pupuk, DKPP Bojonegoro Realisasikan Bantuan Pupuk 502,2 Ton Bagi Petani Tembakau

Eko Wahyudi
Gambar WhatsApp 2023 08 14 Pukul 21.44.59 E1692064453445
banner 120x600
banner 336x280

Helmy menandaskan bahwa pengadaan pupuk NPK Fertila dilakukan melalui e-katalog dengan menunjuk penyedia yang sesuai dengan spesifikasi pupuk yang dibutuhkan serta memperhatikan regulasi yang ada.

Lanjut, di dalam realisasi pengadaannya, jumlah volume pupuk bukan 540 ton melainkan 502,2 ton dikarenakan ada beberapa poktan/gapoktan yang mengubah pola tanam, tidak jadi menanam tembakau. Akhirnya ada yang mengundurkan diri dari bantuan hibah pupuk dengan membuat berita acara pengunduran diri. Sehingga realisasi total pengadaan pupuk sebesar Rp. 7.181.460.000, sesuai di e-katalog dengan harga Rp. 14.300 per kilogram sudah termasuk ongkos kirim.

“Jadi tidak ada mark up di dalam proses pengadaan pupuk NPK Fertila, karena dari perencanaan sebesar Rp. 10,8 miliar hanya direalisasikan Rp. 7.181.460.000 sesuai harga per kilogram yang tertera di e-katalog sudah termasuk ongkos kirim. Volume pupuk menyesuaikan dengan ajuan dari kelompok/gabungan kelompok tani,” imbuhnya.

Baca juga : Pemkab dan Forkopimda Bojonegoro Ikuti Rapat Paripurna Istimewa

Sementara, mengenai kemasan pupuk, DKPP mengimbau untuk disimpan oleh petani masing-masing. Sehingga apabila ada pemeriksaan petani dapat menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima pupuk tersebut dari kelompok tani masing-masing. “Poktan/Gapoktan sudah beberapa kali dilakukan sosialisasi bahwa bantuan pupuk fertila tersebut gratis untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan petani tembakau,” pungkasnya. (eko/kmf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *