banner 700x256

Belum Kantongi Izin dari RPH, Proyek Pelebaran Jalan Watubonang akhirnya Dihentikan

banner 120x600
banner 336x280

Ponorogo, Newspatroli.com

Pemdes Watubonang selaku pelaksanaan program pelebaran jalan tembus Desa watubonang Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo yang menghubungkan Dukuh Tinasat kelurahan Gesing Kecamatan Kismantoro kabupaten Wonogiri dihentikan.

Akses jalan tembus yang melintasi wilayah Perhutani RPH Jawa Timur dan RPH Jawa Tengah yang sudah beroperasi lebih dari satu minggu itu mengalami kendala. Penyebabnya adalah kegiatan tersebut belum mengantongi izin baik dari RPH Jawa Timur maupun RPH Jawa Tengah.

Saat di konfirmasi melalui via WA, Jakobus, Mantri Perhutani yang bertugas di Desa watubonang mengatakan, bahwasanya kegiatan pelebaran jalan itu sudah oke, untuk Perhutani Jatim, ini semua demi kepentingan masyarakat, Jakobus juga mengatakan kalau semua itu tidak merugikan pihak Perhutani, kegiatan ini juga atas permintaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan “LMDH” Watubonang dan Kepala desa watubonang, selaku pelindung. Dia menambahkan, saat di timur juga masuk grup Timur expres jadi masalah LSM sudah kenyang, Katanya via WA.

Untuk memastikan terkait adanya izin atau tidaknya, awak media menghubungi RPH Wonogiri. Saat dihubungi melalui seluler di tempat terpisah, Karno, Mantri Perhutani Jawa Tengah menegaskan, “sejauh ini belum ada kordinasi ataupun pemberitahuan, perwakilan Petugas Perhutani di wilayah Jawa Tengah,” tegasnya. Bahkan dia sampai kaget mendengar kabar, kalau jalan dari Jawa Timur sudah dilakukan pelebaran, dengan memakai alat berat (Excavator). yang pengerjanya hampir tembus sampai ke wilayah Perhutani Jawa Tengah.

Baca juga :  Polres Wonogiri Dukung Penuh Implementasi Keadilan Restoratif Lewat Penandatanganan Kesepakatan Bersama

Masih keterangan dari mantri Perhutani Jawa tengah. “Saya juga mendapat informasi dari salah satu mandor yang kebetulan berdomisili di dukuh tinasat yang kebetulan berdekatan dengan lokasi,” Ujarnya.

Bedasarkan laporan tersebut petugas langsung bergerak cepat, melakukan kroscek memastikan kebenaran informasi tersebut, setelah dicek ternyata benar adanya.
Terangnya lagi sejauh ini kita hanya melakukan pemantauan mas, karna itu masih wilayah jatim, nanti kalau sudah masuk wilayah Jateng baru kita bertindak.

Hari sabtu, (06/08/2022). Karno, mantri perhutani menghubungi News Patroli lagi, melalui via WA mengatakan, bahwa sudah kordinasi dengan sinder selaku atasanya, “Setelah Kami konfirmasi Sinder ke Asperan Balong Jatim, adanya kegiatan tersebut, Pak Sinder juga tidak tau menahu, kalau ada kegiatan pelebaran jalan di wilayah Perhutani Watubonang.” tuturnya.
Dia juga memastikan bahwa tadi malam alatnya sudah diambil, hari ini mantri watubonang, dan sinder lagi rapat di balai Desa watubonang bersama Kepala desa selaku penanggung jawab.

Sartono, Kepala Desa watubonang dan Mantri menyampaikan permintaan maaf ke pihak Perhutani Jawa Tengah, dan selanjutnya kegiatan segera diberhentikan, “ini sudah positif berhenti total alatnya pun sudah diambil tadi malam mas,” pungkas Karno. (Mrsd/Ktmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *