Gianyar – News PATROLI.COM –
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkap laboratorium rahasia narkoba “Clandestine Laboratory” jaringan internasional dengan barang bukti narkotika Golongan 1 di Ubud, Gianyar, Bali.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono, SIK Msi menyampaikan temuan narkotika di lab rahasia tersebut diantaranya Dimethyltryptamine (DMT), Fentanyl dan berbagai jenis narkoba lainnya.
“Clandestine lab narkotika golongan 1, bermacam-macam barang buktinya ada DMT, Fentanyl,” ungkap Pudjo saat dijumpai Tribun Bali di Kota Denpasar, Bali, pada Senin 22 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, terbongkarnya lab rahasia narkoba golongan 1 ini berdasarkan penelusuran di internet hingga didapati pelaku DAS asal Filipina dan AMI asal Yordania yang kini tengah buron. “Terungkap lewat patroli cyber, pelakunya orang asing dari Filipina dan yang Yordania DPO, ini jaringan internasional,” bebernya.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di sebuah rumah di Jalan Keliki Kawan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali. “Fentanyl ini dari Amerika Serikat yang membuat pengguna menjadi seperti Zombie, DMT dari Amerika Selatan, labnya sudah lama,” bebernya. Dia menjelaskan DMT adalah senyawa triptamin tersubstitusi yang ditemui pada banyak tumbuhan dan hewan, termasuk manusia, dan yang merupakan turunan dan analog struktural dari triptamin.
Zat ini digunakan sebagai obat psikedelik rekreasi dan dimanfaatkan oleh sebagai budaya untuk tujuan ritual sebagai Entheogen
“DMT ini dipakai Suku Indian untuk memanggil arwah nenek moyang, efeknya seperti terhubung dengan nenek moyang untuk petunjuk-petunjuk, pindah tempat atau perang di sana,” bebernya. (Dedy)