Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto yang hadir secara virtual, mengucapkan terimakasih karena dipilih menjadi tuan rumah pengembangan geopark. Kegiatan ini berurutan dengan rangkaian Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-346.
Menurut Pj Bupati Adriyanto forum ini dapat meningkatkan sinergitas dan kordinasi dari berbagai unsur dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Dengan adanya geopark ini menciptakan nilai tambah bagi Bojonegoro khususnya dalam perekonomian. Kita bisa terus mengembangkan sumber ekowisata Bojonegoro dan memanfaatkan secara optimal karena ekowisata menjadi salah satu kegiatan yang kami dorong menjadi sumber PAD Bojonegoro,” ungkap Pj Bupati Adriyanto.
Sementara, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur M. Yasin menjelaskan pasca covid-19, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur tumbuh positif. Pada 2023 tumbuh sebesar 5.24% dan melibihi pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5.17%.
Pertumbuhan ekonomi ini menjadikan Provinsi Jawa Timur meraih nilai tertinggi 2.66% dibandingkan wilayah provinsi lain di Pulau Jawa. “Salah satu pertumbuhannya dari Kabupaten Bojonegoro sebesar 6.04%,” tambah M. Yasin.
Ia menegaskan sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Timur agar menciptakan kondisifitas Jawa Timur. Karena Jawa Timur memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Acara dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Pemkab Bojonegoro kepada Bappeda Provinsi Jawa Timur. (red).