Mojokerto, Newspatroli.com
Memasuki Bulan Puasa Ramadhan 1443 H, ( Puasa Ramadhan Tahun 2022 )Taman Hiburan Keluarga Terkenal di Jawa Timur, Wisata Desa BMJ Majapahit Mojokerto yang beralamatkan di Desa Randugenengan Dlanggu Kabupaten Mojokerto ini Buka Seperti Biasanya, bahkan Jam buka nya pun ditambah mulai pagi pukul 08. 00 sampai dengan malam hari pukul 20.00, WIB, Dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan ( Prokes ) Ketat sesuai anjuran Pemerintah Pusat.
Owner Wisata Desa BMJ Majapahit Mojokerto Ki Mulyono, SH, yang didampingi istrinya Ibu Emi Triana, SE menjelaskan bahwa Wisata Desa yang dikelolanya itu pada Bulan Ramadhan ini Buka Seperti Biasanya, hal ini karena Lokasi Wisata Desa merupakan Tempat Wisata Keluarga menerima kunjungan Wisata dari Semua golongan dan Etnis serta agama apa saja bisa mengunakan fasilitas yang ada di WD. ” Kami terbuka dengan Etnis atau agama apapun yang ada di Indonesia yang berkeinginan berlibur ke WD, Termasuk mengunakan fasilitas lengkap yang ada di WD untuk liburan keluarga non muslim, dengan tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, dengan saling menghormati, antar pemeluk agama dengan keyakinannya masing – masing, Dan yang terpenting kita bisa saling menjaga Kerukunan antar Umat Ber- agama, saling menghormati satu sama lainnya dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika, NKRI Harga Mati, ” ucap Ki Mulyono SH, yang juga menjabat sebagai Bendahara di PCNU Kabupaten Mojokerto itu dikediamannya Didampingi Ibu Emi Triana.
Dijelaskan Ki Mulyono yang menjabat Sebagai Ketua Asosiasi Kakao Indonesia Wilayah Jawa Timur ini, bahwa berdirinya ARCHA EYANG MAHA PATIH GAJAH MADA di lokasi Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto sebagai Simbol Pemersatu Bangsa menunjukkan bahwa keberadaan lokasi Wisata Desa ini Sebagai Pemersatu Bangsa bukan simbol keagamaan tertentu. ” Niatan kami membangun ARCHA EYANG MAHA PATIH GAJAH MADA yang masuk Rekor MURI ini dengan biaya pribadi di lokasi Wisata dikandung maksud, kami ingin mewujudkan cita-cita dari Eyang Maha Patih Gajah Mada dengan Sumpah Palapa-nya itu agar Indonesia Bersatu Rukun dan Damai dari Sabang sampai Merauke,” lanjut Ki Mulyono, yang menjadi Pengurus Kwarda Pramuka Saka Taruna Bumi Jawa Timur itu.