banner 700x256

Buntut Kisruh Olimpiade Matematika, Pemkab Bojonegoro Jadwalkan Pertemuan Semua Pihak untuk Menyelesaikan

banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Kericuhan pelaksanaan Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI di Kabupaten Bojonegoro mendapat perhatian serius dari Pemkab Bojonegoro. Rencananya, Pemkab akan mempertemukan semua pihak untuk mencari solusi pada Selasa (9/12/2025).

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah telah bertemu dengan Ketua Panitia Olimpiade sekaligus pemilik Saryta Management, Ita Purnamasari pada Minggu (7/12/2025). Langkah ini sebagai respon cepat atas laporan dari masyarakat, terutama orangtua siswa yang kecewa dengan adanya ketidakjelasan Olimpiade.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa adanya aduan masyarakat harus mendapat tanggapan cepat dan tepat. Wabup meminta harus ada solusi dan masalah terselesaikan secara cepat. Karena ini berkaitan dengan tanggung jawab terhadap masyarakat, yang saat ini sudah membayar untuk mengikuti olimpiade, sedang sampai hari ini olimpiade belum bisa dilakukan.

Baca juga :  Siap Menuju Unesco Global Geopark, Pemkab Bojonegoro Hadir di Indonesia’s Geopark Leader Forum

“Penyelenggara salah, karena tidak berkoordinasi secara langsung dengan Dinas Pendidikan dan kepala Kemenag yang mempunyai fungsi dalam bidang pendidikan tingkat dasar maupun ibtida’iyah,” tandasnya.

Wabub juga menyampaikan, penyelenggara agar bertanggung jawab karena masih ada 1.300 lebih anak yang belum bisa mengikuti olimpiade. Mereka sudah membayar Rp55.000/anak.

“Yang terpenting harus dikembalikan karena ada hak yang belum diperoleh,” tegasnya.

Seperti diketahui, Olimpiade Matematika Tingkat SD/MI digelar Minggu (7/11/2025) di Gedung Serbaguna Bojonegoro. Namun, kegiatan tersebut belum selesai dan terjadi kericuhan, sehingga Olimpade dihentikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *