“Terimakasih kepada panitia perayaan yang telah mengatur acara ini. Dan tak lupa untuk masyarakat tetap jaga ketertiban, keamanan, serta kebersihan lingkungan agar tidak meninggalkan sampah. Kita menumbuh kembangkan rasa persaudaraan yang sangat tinggi,” pesan Bupati Anna.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto mengatakan bahwa dalam rangka perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh 2023 merupakan momentum untuk menguatkan spirit Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat Bojonegoro.
“Selain itu melestarikan seni budaya tradisional hasil akulturasi dari budaya Tionghoa dan Nusantara sejak zaman leluhur Majapahit,” ujarnya.
Budiyanto juga menuturkan bahwa perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dikemas dalam Gemerlap Thamrin Bojonegoro ini salah satu upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan. Tidak hanya itu, perayaan ini diramaikan dengan berbagai pertunjukan dan seperti atraksi barongsai, liang liong, dance, chinese music, bazar chinese food, oklik dan reog.
Turut hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Forkopimda, Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, Camat, Kepala Desa se- Kecamatan Bojonegoro, ketua pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, ketua pengurus Yayasan Harapan Sinar Bahagia, ketua Persatuan Islam Tionghoa se-Indonesia, Direktur Go Fun, serta peserta perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023. (*)