Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bupati Bojonegoro Tekankan Peran Aktif Pendamping Desa dalam Pembangunan

Eko Wahyudi
WhatsApp Image 2023 02 11 At 17.15.35
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Tenaga Pendamping Profesional P3MD. Kegiatan untuk meningkatkan peran aktif pendamping desa tersebut digelar Sabtu (11/2/2023) di Ruang Angling Dharma.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro Machmuddin menjelaskan, rakor digelar untuk mengoptimalkan peran pendamping desa dalam tata laksana pemerintahan desa. Selain itu juga untuk mewujudkan kemandirian, kemampuan pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Machmuddin menambahkan tujuan kedua, bertujuan mendampingi desa dalam melaksanakan siklus desa. Siklus desa yang dimaksud adalah mulai dari musdes, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi maupun pelaporan. Sebab, fungsi pendamping desa ialah mendampingi setiap gerak dan langkah pemerintah desa dalam tata kelola di kepemerintahan desa.

Indikator yang dituju ialah Indeks Desa Membangun (IDM). Berdasarkan data IDM DPMD Kabupaten Bojonegoro, dari 2019 – 2022 terus tumbuh signifikan. Desa Mandiri di Bojonegoro pada 2022 di data awal sejumlah 155 desa. Di 2021, Desa Mandiri berjumlah 103, di 2020 Desa Mandiri berjumlah 38, di 2019 ada 3 desa.

Baca juga : Ribuan Pendamping Desa dari 15 Daerah di Jatim Ikuti Apel Kebangsaan di Alun-alun Bojonegoro

Sementara untuk Desa Maju di 2022 di data awal ada 251 desa, di 2021 ada 254 desa, di 2020 ada 171 desa, di 2019 ada 74 desa.

Sedangkan untuk Desa Berkembang di 2022 ada 13 desa, di 2021 ada 62 desa, di 2020 ada 210 desa, di 2019 ada 323 desa.

“Dari 13 Desa Berkembang itu, pada 2022 di Desember, dilakukan bedah IDM bersama dengan tim dari provinsi. Hasil awal menggambarkan sebenarnya kita tidak ada lagi desa berkembang. Dari 13 tadi, Desa Maju ada 6 dan Desa Mandiri ada 7,” pungkasnya.

Sementara di 2023, rencana dan target zero Desa Berkembang, 200 Desa Maju dan 219 Desa Mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *