Mojokerto – News PATROLI COM –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan penghargaan desa mandiri kepada 150 desa dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Desa di Kecamatan Dawarblandong yang paling banyak meraih predikat tersebut.
Penganugerahan predikat desa mandiri berdasarkan capaian dan hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM). Dari 299 desa di Kabupaten Mojokerto, total sudah ada 219 desa yang menerima penghargaan tersebut mulai tahun 2022 dan 2023.
“Tahun 2023 ini ada 150 desa. Jadi total ada 219 desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto H. Yudha Akbar Prabowo. SE. MM.
Yudha menjelaskan, jumlah desa yang paling banyak menerima predikat berada di Kecamatan Dawarblandong yakni 14 desa. Disusul Kecamatan Dlanggu 12 desa, Bangsal 11 desa.
Kemudian Kecamatan Trowulan, Puri, Kemlagi dan Pacet masing-masing 10 desa. Kecamatan Jatirejo dan Ngoro 9 desa, Gedeg, Mojosari dan Kutorejo 8 desa, Jetis dan Sooko 7 desa, Pungging 5 desa. Kemudian Gondang, Mojoanyar dan Trawas 4 desa.
“Saat ini tinggal 80 desa lagi yang akan kita selesaikan di 2024 mendatang,” ucapnya.
Penghargaan Desa Mandiri diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati di Pendopo Graha Maja Tama, Senin (27/11/2023) pagi.
Dalam sambutannya, ia mengimbau, agar desa yang telah mendapatkan predikat desa mandiri harus benar-benar memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Yakni melalui aspek ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi berkelanjutan,” kata Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina mengaku sudah meminta agar semua desa di Kabupaten Mojokerto segera menerima predikat mandiri. Oleh karena itu, ia memerintahkan Bagian Administrasi Pemerintahan, Dinkes, Bappeda agar mendukung desa dalam mengupayakan hal tersebut.
“Kemajuan kabupaten letaknya ada di desa. Status desa mandiri itu artinya mereka mampu menunjukkan dan mengenal potensinya, mengelola, sehingga dapat mewujudkan ketahanan ekonomi sosial maupun kesejahteraan,” ungkapnya.
Bupati Ikfina meginstrukisikan DPMD Kabupaten Mojokerto agar mendampingi desa-desa yang belum mendapatkan predikat desa mandiri. Salah satu indikator IDM yang harus menjadi perhatian adalah aksesibilitas (infrastruktur jalan dan digital).
“Ini juga harus support. Proses akan berjalan baik kalau kita membuat target. Kunci nomor satu adalah kades, lalu perangkat desa, diikuti masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, dalam penyerahan penghargaan desa mandiri juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat, Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Elke Winasari.
Daftar 150 Desa Mandiri Berdasarkan IDM Kabupaten Mojokerto Tahun 2023:
KECAMATAN BANGSAL
Desa GAYAM
Desa MEJOYO
Desa NGASTEMI
Desa NGROWO
Desa PACING
Desa PEKUWON
Desa PETERONGAN
Desa SALEN
Desa SIDOMULYO
Desa SUMBERWONO
Desa TINGGARBUNTUT
KECAMATAN DAWARBLANDONG
Desa BANGERAN
Desa BANYULEGI
Desa BRAYUBLANDONG
Desa CENDORO
Desa CINANDANG
Desa DAWARBLANDONG
Desa GUNUNGAN
Desa JATIROWO
Desa PUCUK
Desa PULOREJO
Desa RANDEGAN
Desa SIMONGAGROK
Desa SUMBERWULUH
Desa TALUNBLANDONG
KECAMATAN DLANGGU
Desa KALEN
Desa KEDUNGGEDE
Desa KEDUNGLENGKONG
Desa MOJOKARANG
Desa NGEMBEH
Desa POHKECIK
Desa RANDUGENENGAN
Desa SAMBILAWANG
Desa SEGUNUNG
Desa SUMBERKARANG
Desa TALOK
Desa TUMAPEL
KECAMATAN GEDEG
Desa BALONGSARI
Desa BANDUNG
Desa BATANKRAJAN
Desa GEMBONGAN
Desa JERUKSEGER
Desa KEMANTREN
Desa PAGERLUYUNG
Desa TERUSAN
KECAMATAN GONDANG