JEMBER, Newspatroli.com
Kabupaten Jember terkenal dengan sebutan kota tembakau, karena Jember Tercatat, pada tahun 2017 Jember mengeskpor tembakau cerutu senilai Rp 1,5 triliun. Jember memproduksi sekitar 8 ribu – 9 ribu ton tembakau cerutu per tahun.
Besuki Na-Oogst (BNO) pertamakali dikembangkan oleh seorang Belanda keturunan Scotlandia bernama George Birnie di Jember. Tahun 1850 Birnie mengantongi hak erfpacht (hak guna usaha) selama 75 tahun bersama empat pengusaha lain. Dia mendirikan NV. Landbouw Matscapay Out Djember (NVLMOD) di daerah Jenggawah. Mereka mendatangkan pekerja dari Blitar dan Madura.
Dengan menjelangnya musim tanam tahun 2021 Bupati H. Hendy Siswanto menggelar rapat koordinasi dengan para pengusaha, perwakilan perusahaan, petani serta akademisi yang ada di Jember.
Dalam rapat koordinasi di hadiri oleh Para pengusaha di antaranya perwakilan dari Bobbin, BIN, MDR, dan Gudang Garam.
Dalam kesempatan ini, Bupati Jember Ir, H. Hendy Siswanto mengadakan rapat membahas pola sinergitas yang perlu dibentuk untuk memajukan kembali kejayaan tembakau yang pernah dicapai oleh Kabupaten Jember.