“Skrining ini merupakan hal penting untuk mencegah glaukoma, karena jika tidak dilakukan skrining berkala secara dini akan menimbulkan kerusakan mata yang parah hingga mengalami kebutaaan permanen,” imbuhnya.
Meskipun penyakit glaukoma tidak dapat sembuh sepenuhnya, namun glaukoma dapat dilakukan pengobatan untuk mencegah keparahan. Salah satunya, pemberian obat penurun tekanan pada mata. Dengan harapan, obat tersebut bekerja untuk mengembalikan tekanan mata kembali normal.
“Jika pemberian obat ini kurang efektif biasanya kita melakukan pengobatan lanjutan yakni melakukan laser atau pembedahan. Namun sebelum melakukan pengobatan lanjutan harus melihat dari faktor risiko dan komplikasi yang diidap oleh orang dengan glaukoma,” paparnya.
Dr Yulia menambahkan, orang dengan penyakit glaukoma ini harus patuh dan rajin mengkonsumsi obat yang dianjurkan. Sangat disayangkan apabila pasien harus melakukan tindakan pembedahan jika tidak rutin untuk mengkonsumsi obat.
“Lakukan pemeriksaan berkala jika telah mengalami gejala yang tidak nyaman di mata serta jangan remehkan gejala-gejala kecil yang terjadi. Skriring berkala akan menurunkan faktor risiko keparahan dari glaukoma dan mewujudkan Indonesia Bebas Glaukoma,” tegasnya. (red)