“Setelah melakukan itu, jasad korban dibuang di semak-semak daerah Kuta,” kata Sukadi.
Sukadi mengungkapkan Amrin tega menghabisi nyawa RM lantaran tersulut emosi. Musababnya, RM menaikkan tarif Rp 500 ribu setelah berhubungan badan dengan Amrin.
“Korban meminta bayaran lebih, namun pelaku tidak mau,” kata Sukadi.
Menurut Sukadi, Amrin awalnya berkomunikasi dengan RA lewat pesan MiChat. Pria hidung belang berusia 23 tahun itu pun sepakat untuk bertemu dengan RA di sebuah kos di kawasan Kuta pada Jumat dini hari. Amrin dan RA terlibat cekcok setelah selesai berhubungan badan. Kepada polisi, Amrin menyebut RA tiba-tiba menaikkan tarif menjadi Rp 1 juta. Padahal, Amrin dan RA telah menyepakati tarif Rp 500 ribu untuk sekali berhubungan badan. Sukadi mengungkapkan, RA sempat mengancam Amron jika tidak bersedia membayar tarif Rp 1 juta. “Korban lalu mengancam akan memanggil pacar dan teman-temannya. Saat itu juga pelaku semakin kesal dan emosi,” imbuh Sukadi.
Sontak, Amrin naik pitam. Pria asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu lantas menggorok leher dan menikam tubuh RA berkali-kali hingga tewas.
Sukadi belum bisa memastikan jumlah tusukan yang diterima korban. “Kami masih lakukan penyelidikan,” Terangnya. (Dedy)
Baca juga berita lainnya diGoogle News