Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sidoarjo

Favicon
Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Sidoarjo
banner 120x600
banner 336x280

Sidoarjo – News PATROLI.COM –

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengalokasikan sebagian besar anggaran APBD untuk pembangunan infrastruktur. Dari Mulai Infrastruktur Jalan beton, Flayover, Jembatan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur kesehatan hingga subsidi bantuan modal usaha untuk UMKM. Dia menilai kebijakan tersebut telah tepat lantaran berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Betonisasi Jalan

Semenjak 2022 hingga akhir 2023, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus menggenjot sejumlah proyek betonisasi jalan, berbagai proyek infrastruktur serta revitalisasi. Adapun jalan yang telah selesai dibeton pada tahun 2022, di antaranya jalan Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono, Desa Pagerngumbuk, serta Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu serta salah satu proyek jalan beton yang menjadi prioritas yakni ruas jalan Tulangan-Bulang, Prambon.

Setelah tuntasanya proyek betonisasi jalan di tahun 2022, Gus Muhdlor kembali menargetkan puluhan proyek betonisasi jalan tuntas akhir tahun 2023. Hal ini termasuk proyek betonisasi jalan, perbaikan jalan rusak, Peningkatan jalan, pembangunan PJU, normalisasi sungai, perbaikan dan pembangunan jembatan

Betonisasi Jalan Kwangsan Sedati Rampung E1700222398279
Proyek betonisasi jalan penghubung Desa Betro-Damarsi melewati Desa Kwangsan Kecamatan Sedati dengan Panjang 1,1 kilometer ini, telah rampung pengerjaannya dan dapat di lewati kendaraan roda dua atau lebih

Bupati Sidoarjo menyampaikan masyarakat tidak perlu risau karena pos anggaran APBD 2022-2024 difokuskan pada kepentingan masyarakat luas.

Di tahun 2023, Gus Muhdlor menargetan ada 12 rusa jalan yang akan dibeton, diantaranya; Jalan Raya Desa Banjarsari – Desa Damarsari (Kecamatan Buduran), JL Raya Desa Sukolegok (Kecamatan Sukodono) – Desa Geluran (Kecamatan Taman), Desa Ngingas – Desa Tropodo (Kecamatan Waru), Desa Betro (Kecamatan Sedati) – Desa Damarsi (Kecamatan Buduran), JL Raya Desa Kedondong – Tulangan (Kecamatan Tulangan), JL Raya Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) – Desa Sudimoro (Kecamatan Tulangan), Desa Durungbedug (Kecamatan Candi) – Desa Medalem (Kecamatan Tulangan) serta Desa Kedungbanteng – Desa Banjarpanji (Kecamatan Tanggulangin).

Selain itu, untuk wilayah barat ada JL Raya Desa Tarik – Mliriprowo (Kecamatan Tarik), Desa Bringinbendo – Desa Tanjungsari (Kecamatan Taman) serta Desa Krembung – Desa Mojoruntut (Kecamatan Krembung). Khusus untuk Jalan Raya Desa Krembung – Desa Mojoruntut ada dua ruas yang bakal dibeton.

“Dalam dua tahun ini kita kebut proyek jalan beton. Karena ini memang program prioritas kami untuk memperlancar akses ekonomi antar desa dan kecamatan,” kata Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu

Proyek Besar

Selain memprioritaskan Betonisasi jalan, ada 3 dua proyek besar yang juga menjadi prioritas, yaitu pembangunan flyover pengganti JPL 64 km Krian dan pembangunan flyover pengganti JPL 79 km Tarik yang diterget akhir 2023 rampung dan bisa dinikmati masyarakat serta satu lagi proyek flyover aloha yang sudah mencapai progres 86% pada hari Natal dan tahu baru akan diuji coba.

IMG 20231103 WA0009
Proyek Flyover JPL 64 Krian Capai 95%, Akhir Tahun Siap Uji Coba

“Kabupaten Sidoarjo dengan kawasan pemukiman yang sudah padat penduduknya, juga menjadi kawasan industri, ada puluhan ribu UMKM tersebar di berbagai penjuru sidoarjo yang membutuhkan dukungan pemerintah. Geliat ekonomi di Sidoarjo 24 jam non stop, itu semua memerlukan dukungan infrastruktur,” terang Gus Muhdlor.

Baca juga : Pentingnya Cukai Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Sumenep

Bangun Tiga Jembatan

Pemkab Sidoarjo menargetkan proyek pambangunan 3 jembatan permanen di 3 kecamatan tuntas akhir tahun 2023.

Adapun tiga jembatan tersebut di antaranya, Jembatan Shirotol Mustakim yang menghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo Kecamatan Candi. Selanjutnya, Jembatan Desa Prasung Kecamatan Buduran, dan Jembatan Semampir di Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru.

IMG 20231115 WA0082
Proyek pembangunan Jembatan ‘Shirotol Mustaqim’ yang menghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo, sudah bisa dimanfaatan

Adanya jembatan permanen di tiga kecamatan tersebut akan mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat sekitarnya

“Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi, oleh karenanya pembangunannya sangat mendesak untuk dilaksanakan,” papar Bupati Sidoarjo

Pendekatan Holistik

Pemkab Sidoarjo dalam melaksakan pembangunan menggunakan pendekatan holistik yaitu, bahwa keseluruhan sebagai satu kesatuan lebih penting dari pada bagian bagiannya dengan menekankan keseluruhan dan saling keterkaitan dari bagian bagiannya.

Bila dipetakan, kebijakan ini mendorong tiga hal, antara lain kelancaran aktivitas ekonomi dengan infrastruktur jalan yang mapan dan jembatan penghubung sebagai Aksesibilitas dan mobilitas; keberlangsungan industri kecil, menengah dan besar melalui dukungan kemudahan perizinan dan subsidi modal usaha serta membangun SDM unggul dengan pemerataan akses pendidikan.

“Sidoarjo ini menyimpan potensi ekonomi tinggi, dengan jumlah penduduk lebih dari 2,2 juta orang dengan tingkat mobilitas sangat padat, yang memiliki latar belakang mulai dari pekerja swasta, wirausaha, petani, pedagang, nelayan hingga pengrajin UMKM semua membutuhkan infrastruktur pendukung. Termasuk juga pemerataan akses pendidikan dan kesehatan infrastrukturnya terus kita tingkatkan,” papar Buapti alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Dampak pada Pertumbuhan Ekonomi

Program pembangunan berkelanjutan Sidoarjo di Pembangunan infrastruktur khususnya jalur transportasi mempunyai peranan dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo, dan telah berhasil menurunkan prosentase kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo.

Dimana Transportasi yang merupakan salah satu sub sektor pertumbuhan ekonomi tertinggi, berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo di tahun 2023.

Data Bps Ok
Dampak Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sidoarjo

Seperti kata kata bijak, “Hasil Tidak Menghianati Usaha”, dari data Badan Pusat Ststistik Kabupaten Sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo dalam Angka tahun 2023. Pada tahun 2021 ada 137,15 ribu penduduk miskin, di tahun 2022 turun menjadi 125,69 ribu penduduk miskin jadi penurunan sekitar 0,57 persen.

Dan dari data Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, angka kemiskinan turun sebesar 6,54 ribu jiwa atau setara dengan 0,36 persen dari tahun sebelumnya. Di tahun 2023 bulan September ada 119,15 ribu jiwa penduduk miskin.

Program pembangunan sidoarjo yang berkelanjutan layak didukung oleh Seluruh lapisan Masyarakat Sidoarjo dan Dilanjutkan untuk menjadikan Sidoarjo yang Gemilang. (Moekti Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *