Pihaknya berpesan, agar seluruh personel saat melaksanakan tugas tidak boleh underestimate dengan situasi yang ada, karena potensi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) akan selalu ada pada setiap situasi. “Laksanakan tugas secara profesional dan junjung netralitas. Ingatkan personel saat PAM TPS, tidak diperbolehkan mencatat hasil Pemilu di TPS,” tambah Kapolda.
Sementara itu, ditemui usai pelaksanaan Apel, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., berpesan, kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan Pemilu agar selalu mengantisipasi terhadap potensi kerawanan pada saat menjelang pemungutan suara.
“Semoga dengan adanya sinergitas dalam pengamanan Pemilu 2024, seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan ini peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta mengambil langkah yang cepat, tepat dan profesional,” ujarnya.
Dandim 0813 Bojonegoro juga menyampaikan agar seluruh personel pengamanan Pemilu tahun 2024 ini tetap menjaga kesehatan. Karena kesehatan itu penting, mengingat untuk kondisi cuaca saat ini tidak bisa di prediksi.
“Seluruh personel pengamanan agar selalu jaga kesehatan. Kalau kita sehat Insya Allah tugas kita semua bisa lancar dan terkendali. Selalu jaga keselamatan dalam bertugas,” pesan Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM.(red).