“Untuk bantuan benih tembakau jenis virginia dari Pemkab ini juga hasilnya luar biasa bagus. Bahkan para petani meminta saya mbedeng (melakukan pembibitan) tembakau jenis yang sama lagi tahun depan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wijayanto dari Kelompok Tani asal Desa Sumberoto Kecamatan Kepohbaru, bahwa poktannya mendapatkan bantuan pupuk fertila dengan luasan lahan 22 hektar dari 80 hektar total luasan lahan tanaman tembakau untuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Sumberoto.
“Bantuan pupuk fertila yang kita dapat saat ini membuat hasil panennya memuaskan, bahkan saat ini pembeli berebut untuk mendapatkan tembakau rajagan petani,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan rata-rata di Desa Sumberoto untuk petikan pertama dan harganya Rp42 ribu per kilogram, yang menurut Wiji harga ini lebih mahal dari tahun lalu yang harga tertinggi tembakau hanya kisaran Rp27 ribu saja.
“Bahkan di sini berebut untuk mendapatkan tembakau rajang, ada juga tengkulak yang memberi uang DP para petani sebelum tembakaunya kering siap setor,” pungkasnya.(eko/kmf).