“Saya pesan pada Pak Kades, nanti jika jadi juara harus menularkan ilmunya kepada desa-desa yang lain. Mudah-mudahan sukses di tahapan selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Machmuddin menjelaskan bahwa di Desa Pajeng punya Lumbung Kemakmuran. Bahkan dulu Pemkab datang ke Desa Pajeng malam hari dan melihat secara langsung lumbung tersebut. Pemkab sempat menawarkan bantuan modal tapi Desa Pajeng menolak dengan alas an lumbung kemakmuran milik masyarakat.
“Masyarakat ini sudah bergotong royong dan ini tumbuh tanpa arahan pemerintah. Juga ada rumpun kematian, juga ada pembuatan saluran-saluran air. Bagi Tim Penilai mohon melakukan transfer ilmu bagi Desa Pajeng untuk lebih menguatkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pajeng, Dedy Kristiawan menyampaikan bahwa Desa Pajeng ini ada di perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, yang dihuni sekitar 4.048 jiwa, dan ada 1.386 Kepala Keluarga yang mayoritas petani bawang merah.
“Semoga tim penilai ini agendanya bisa berjalan dengan lancar, untuk lebih kongkrit terkait 4 bidang yang masuk kriteria penilaian silahkan sejelas-jelasnya berkunjung ke tempat yang telah kami siapkan. Dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungan bapak ibu sekalian,” pungkasnya. (eko/kmf).
Baca juga berita lainnya diGoogle News