banner 700x256

Dinilai Tak Peduli Penanganan Stunting, BARAJP Meminta Bupati Lebak Evaluasi Kinerja Pemerintah Kecamatan Malingping

banner 120x600
banner 336x280

Lebak – News PATROLI.COM –
Pemerintah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak disebut tidak peduli terhadap penanganan stunting. Padahal saat ini penurunan angka stunting tengah menjadi perhatian serius pemerintah, baik pusat maupun daerah

Demikian diungkapkan oleh Sekretaris Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARAJP) Kabupaten Lebak, Anggianto. Ia mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

Anggianto mengungkapkan, tudingannya soal pemerintah Kecamatan Malingping tak peduli terhadap penanganan stunting bukan tanpa alasan. Dia mengungkapkan, pada kegiatan yang digelar oleh DPD KNPI Banten tadi siang, tak satupun aparatur pemerintah Kecamatan Malingping yang hadir di lokasi.(28/01/2023).

Anggianto sekertaris BARAJP Kabupaten Lebak

“Pada kegiatan penyaluran bantuan stunting DPD KNPI Banten, tak seorang pun aparatur pemerintah kecamatan Malingping yang hadir, padahal menurut panitia pelaksana, Sekmatnya diundang. Dan ini sifatnya sangat penting,” ungkapnya

“Sekalipun pak Camat atau pak Sekmat berhalangan hadir, tetapi kalau memang peduli terhadap penanganan stunting, harusnya bisa mendisposisikan kepada perangkat yang lain,” imbuhnya

Baca juga :  Wakil Wali Kota Blitar Dampingi Gubernur Khofifah Sidak Beras SPHP di Pasar Pon

Anggianto mengaku menyayangkan atas sikap dari aparatur pemerintah Kecamatan Malingping ini. Padahal menurutnya, penanganan stunting sendiri kini tengah jadi perhatian serius bagi pemerintah

“Selain penyaluran bantuan, pada Kegiatan tersebut pun kan ada diskusi terkait bagaimana caranya agar angka stunting di Banten, khususnya di Malingping dapat segera terentaskan,” tandasnya

Atas kondisi itu, Anggianto meminta kepada Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya agar mengevaluasi Sekmat atau Plt Camat serta seluruh jajaran aparatur pemerintah Kecamatan Malingping

“Bupati Lebak wajib melakukan evaluasi, Malingping tidak butuh para aparatur Kecamatan yang tidak peduli terhadap hajat hidup masyarakatnya,” ujarnya(28/01/2023)
(Yudi Hermawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *