Surabaya – News PATROLI.COM –
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) menggelar Pertemuan Koordinasi Program Promosi Kesehatan (Promkes) dan Pemberdayaan Masyarakat ‘Tim Pembina Pesantren Sehat’, di Ruang Teater, kantor Dinkes Jatim, Surabaya, Selasa (6/2/2024).
Rakor yang bertujuan untuk menyusun rencana kerja dan menentukan lokus irisan pembinaan pesantren sehat tersebut, dipimpin oleh Ketua Kelompok Kerja Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, seorang Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Muda, Malik Afif.
Rakor diikuti oleh anggota Tim Pembina Pesantren Sehat di lingkup Pemprov Jatim. Yang meliputi, perwakilan MUI Jatim, Biro Kesra, FKM Unair, FKes Unusa, DLH, Dinas Cipta Karya, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas Pertanian, Baznas Jatim, Forum CSR Jatim, PW Aisiyah Jatim, RS Haji dan Lintas Program Kesling, KGM hingga Farmasi.
Dalam paparan materinya, Malik menyebutkan, berdasakan data dari Promkes Kab/Kota Dinkes Jatim, tahun 2023 jumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 4.249. “Dan 1.527 Pos Kesehatan Pesantren atau Poskestren, dengan jumlah santri tercatat sebanyak 848.743 santri,” sebut Malik.