Sumenep – News PATROLI.COM –
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan P2KB terus melakukan program Universal Health Coverage (UHC) yang mana masyarakat terus benar benar merasakan manfaat jaminan kesehatan melalui UHC secara optimal.
Sesuai peraturan kesehatan nomer 97 tahun 2017, setiap persalinan harus dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu di puskesmas dan rumah sakit.
Diketahui, pemerintah kabupaten Sumenep telah memberlakukan program UHC terhitung 07 November 2022, sebagai salah satu sistem penjamin kesehatan untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik.
Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg. Ellya Fardasah M. Kes. menjelaskan “Pemerintah kabupaten Sumenep telah menerima penghargaan kategori utama dari kementerian koordinasi pembangunan manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) 2024 kemaren, karena itulah. perhargaan yang telah di raih menjadi motivasi dan dorongan dari pemerintah kabupaten Sumenep untuk terus konsisten meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sumenep melalui UHC.
Sementara masyarakat Sumenep, khususnya yang tinggal di daerah kepulauan, sering kali menghadapi tantangan besar terkait akses kesehatan. Selain jarak yang jauh dari pusat layanan kesehatan, keterbatasan transportasi semakin memperburuk dengan keadaan cuaca.
Persalinan seringkali mengalami kendala atau penyulit sehingga tidak dapat dilakukan di Polindes yang fasilitasnya terbatas. Proses kelahiran tersebut harus dilakukan di Puskesmas atau Rumah Sakit yang memiliki fasilitas medis memadai, ” Ujar Kepala Dinkes P2KB Sumenep drg. Ellya Fardasah, M. Kes
“Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Sumenep, ” tuturnya
Selain itu menurut Ellya, Dinas Kesehatan P2KB sebagai leading sector, telah menganggarkan beberapa kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan ibu bersalin Jumat, (07/03/2025).
“Beberapa kegiatan tersebut antara lain penyediaan anggaran UHC sehingga seluruh persalinan masyarakat Kabupaten Sumenep dapat Merasakan manfaatnya”. (Hen)
