banner 700x256

Dispendik Jatim Dipercaya Kemendikbud Sebagai Tuan Rumah Seminar TIK Talks ‘Gebyar PembaTIK & Kihajar 2023’

banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Dins Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dispendik Jatim) dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seminar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Talks “Gebyar PembaTIK & Kihajar 2023” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan, ditunjuknya Jatim sebagai tuan rumah Seminar TIK dan diikuti oleh 6 Provinsi lain tersebut, lantaran jumlah peserta Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK di Jatim terbanyak seluruh Indonesia, yakni 16.273 orang.

“Dan tentunya penghargaan ini diberikan kepada kita dan diinisiasi menyelenggarakan kegiatan di Jawa Timur,” ujar Aries, Selasa (12/9/2023). 

Menurutnya, hal ini tak lepas dari inisiasi yang sangat luar biasa dari para guru yang ada di seluruh wilayah yang terus giat mengembangkan potensinya, dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

“Melalui digitalisasi, melalui teknologi informasi, yang selama ini dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Tentunya diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” imbuhnya. 

Baca juga :  Kapolsek Jatiroto Ingatkan Siswa Jauhi Hoax dan Ujaran Kebencian di Upacara Bendera

Oleh karena itu, Aries berharap setiap tahunnya ini jumlahnya tidak stagnan, tapi meningkat terus. Bagaimana proses pembelajaran dilakukan dengan kemudahan kemudahan yang disiapkan oleh Kementerian melalui Teknologi Informasi.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Muhamad Hasan Chabibie mengungkapkan, Gebyar PembaTIK & Kihajar 2023 ini adalah sinergi dari Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT), Pusdatin, serta Pemerintah Daerah.

“Yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pemanfaatan platform platform digital yang selama ini sudah dikembangkan oleh Kemendikbud Ristek,” katanya.

Kemendikbud Ristek, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, telah menginisiasi hadirnya platform platform pendidikan. Seperti ARKAS, SIPLah, Rapor Pendidikan. Diharapkan, platform platform ini dimanfaatkan secara serentak di Indonesia. (Jhons/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *