banner 700x256

Dispendik Jatim Gandeng ITS Tingkatkan Skill Siswa SMA

banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dispendik Jatim) memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah dan juga siswa, serta tenaga pendidik, yang dinilai berhasil mengembangkan SMA Double Track Tahun 2023, melalui Milenial Entrepreneur Award (MEA).

Penghargaan ini secara langsung diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim (Kadispendik) Aries Agung Paewai, di Graha ITS Surabaya, Kamis (26/10/2023).

Kadispendik Jatim Aries Agung Paewai mengungkapkan, SMA Double Track ini untuk menampung anak anak yang tidak bisa meneruskan ke Perguruan Tinggi. Sehingga mereka yang lulusan SMA, memiliki kreatifitas dan kompetensi.

“Sehingga kompetensi mereka ini bisa mereka lanjutkan dengan di dunia kerja. Baik mereka masuk di dunia kerja atau industri, maupun dia secara mandiri membuka usaha,” ujarnya, Kamis (26/10/2023).

Sebagian peserta juga berkesempatan memamerkan dan memasarkan hasil produksinya saat di Graha ITS Surabaya. Aries menyebutkan, usaha tersebut bisa memalui kelompok usaha sekolah, berbagai komunitas siswa, sehingga pada saat lulus, mereka tetap bisa survive.

“Sehingga pada saatnya mereka lulus, tidak terlalu memikirkan bagaimana nasib mereka untuk bisa survive di lingkungan keluarganya maupun ekonominya,” imbuhnya.

Baca juga :  SD Dabasah 1 Menoreh Berbagai Prestasi

Untuk tahun 2023 ini, Dispendik berkolaborasi dengan ITS menyasar sekolah sekolah di daerah terpencil, yang mana siswanya tidak memiliki minat untuk sekolah. Dengan adanya program SMA Double Track ini, akhirnya mereka minat untuk melanjutkan ke tingkat SMA, karena ada keahlian yang diajarkan.

“Maka itulah yang dibangun, sekarang lima tahun, dan Alhamdulillah kerjasama kami dengan Kemendikbud, Pak Rektor ITS, tentunya kita akan bangun terus, kita lebarkan terus. Tadi kita sampaikan cuma 28 Kabupaten, bisa saja sektor sekolahnya dari 133, kita kembangkan lagi,” paparnya.

Sementara itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengungkapkan, program SMA Double Track ini memberi tambahan skill bagi lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan kembali ke Perguruan Tinggi. Tambahan skill yang diberikan ini sebanyak 8 macam.

“Dimulai dari pelatihan, dibuatkan ruang diskusi online, sampai dibuatkan untuk pemasaran, monitoring pemasaran, kerjasama dengan dudi (dunia industri), dan seterusnya, ini tadi hasilnya,” katanya.

Menurutnya, produk yang dihasilkan oleh siswa siswi SMA Double Track ini tidak kalah dengan profesional. Untuk itu, pihaknya bersama dengan Dispendik sengaja memberikan apresiasi atas kinerja mereka, melalui Milenial Entrepreneur Award (MEA). (Jhons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *