Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, Beri Tips Rawat dan Jaga Kesehatan Telinga

Eko Wahyudi
Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro Beri Tips Rawat Dan Jaga Kesehatan Telinga E1724880729809
Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro, Beri Tips Rawat dan Jaga Kesehatan Telinga
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Menjaga dan merawat kesehatan pendengaran menjadi langkah sangat penting untuk kualitas fungsi panca indera. Hal ini disampaikan melalui program siar radio SAPA! (Selamat Pagi) Malowopati FM edisi Rabu (28/08/2024) bersama penyiar Lia Yunita.

Program SAPA! Malowopati merupakan hasil kerja sama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.

Menurut dr Alan Perdana, dokter spesialis telinga hidung tenggorokan bedah kepala leher RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, yang menjadi narasumber, bahwa telinga merupakan investasi yang mahal. Jadi harus benar-benar diperhatikan dan dirawat.

Telinga dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu bagian luar meliputi daun telinga hingga liang telinga. Untuk bagian tengah meliputi gendang telinga, tulang pendengaran dan lubang menuju hidung. Kemudian bagian telinga dalam meliputi rumah siput.

“Rumah siput untuk proses mendengar dari suara menjadi getaran yang akan diteruskan ke otak dan juga sebagai keseimbangan badan,” kata dr Alan.

Ia menjelaskan, saat membersihkan telinga perlu menggunakan cottonbud yang ukurannya sesuai dengan telinga. Caranya, ujung cottonbud menyongkel kotoran telinga bukan memutarnya ataupun mendorongnya. Tujuannya agar kotoran tidak semakin masuk ke dalam organ telinga.

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Imbau Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih

Jika salah cara membersihkannya, maka dapat menyebabkan goresan atau luka, terutama pada bagian gendang telinga yang tipis.

“Akan terjadi infeksi. Yakni ditandai dengan bengkak karena terkena tekanan berlebih. Penyembuhannya agak sulit karena lembab. Kalau sudah terjadi dapat menimbulkan masalah berkelanjutan yaitu menyebabkan lendir dan dapat masuk ke lubang gendang telinga. Terparah dapat menyebabkan meningitis atau radang selaput otak,” jelasnya.

Selain itu, dr Alan juga menyarankan agar dalam penggunaan earphone dan headset dalam batas wajar. Tidak menggunakannya dengan waktu yang lama dan volume yang terlalu keras. Ia menyarankan untuk mengecek secara rutin ke dokter 6 bulan sekali.

dr Alan berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan telinga karena dengan telinga ini dapat mendengar dan mengetahui kondisi di sekitar serta merupakan investasi jangka panjang yang tidak ada gantinya jika ada masalah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *