Jakarta – News PATROLI.COM –
Usai Surat Presiden (Surpres) tentang pengajuan Calon Panglima TNI, Jendral TNI Agus Subiyanto diterima Pimpinan DPR RI. Komisi terkait yaitu Komisi I DPR akan melakukan fit and proper tes, atau uji kelayakan dan kepatutan.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menyebut belum menerima penugasan dari Pimpinan DPR untuk melakukan fit and proper tes tersebut. Politisi dari Fraksi Golkar ini menyatakan, Surpres tersebut masih dibahas di Badan Musyawarah (Bamus) DPR.
“Ya kurang lebih seperti itu, 14 November, tapi kita lihat perkembangannya, kalau dari pimpinan DPR turunkan lebih cepet, kita bisa buat lebih cepat, fit and proper tes ditunggu, dan penugasannya belum sampai ke Komisi I, masih di Bamus,” ucap Meutya Hafid di Gedung DPR, pada Selasa (1/11/2023).
Meutya Hafid menambah, proses fit and proper tes Calon Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto harus selesai sebelum 21 November 2023. Hal ini karena mendekati masa pensiun Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pada 26 November 2023, yang tepat berumur 58 tahun.
“Intinya adalah, nanti sebelum tanggal 21 November, fit and proper tes ini harus selesai di DPR, dan dibawa ke Rapat Paripurna,” katanya. (Red)
