Mojokerto – News PATROLI.COM –
DPRD Kota Mojokerto menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari SE atas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, (10/4).
Setelah itu Anggota DPRD Kota Mojokerto ini telah mengagendakan pembahasan untuk mencapai kesepakatan bersama, yang mana saat itu Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti mengatakan bahwa agenda paripurna tersebut merupakan tindaklanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 2/2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2025-2029.
Ranwal RPJMD disampaikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. ” Agenda pokok Paripurna saat ini mendengarkan penyampaian penjelasan Wali Kota Mojokerto atas Rancangan Awal RPJMD Kota Mojokerto tahun 2025-2029,” ucap Ery Purwanti saat memimpin Sidang Paripurna.
Dari Ranwal RPJMD ini, Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti menjelaskan bahwa DPRD akan menggulirkan pembahasan bersama. Baik melalui rapat gabungan komisi dan tim penyusunan RPJMD Kota Mojokerto. ”Pembahasan akan dilakukan secara cermat dan penuh dengan ketelitian, agar Ranwal RPJMD Kota Mojokerto tahun 2025-2029 dapat kita sepakati bersama,” ucap Ery Purwanti.
Selanjutnya, Ranwal RPJMD akan ditetapkan melalui penandatanganan nota kesekapatan bersama, antara DPRD dan Pemkot Mojokerto.
Sementara itu, dalam penjelasannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat itu menyampaikan proses penyusunan Ranwal RPJMD Kota Mojokerto 2025-2029 telah melalui rangkaian tahapan, mulai dari penyusunan awal sejak 20 Februari, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan forum perangkat daerah.
Ning Ita ini menegaskan, penguatan fondasi pembangunan menjadi prioritas mengacu pembangunan periode pertama RPJPD Kota Mojokerto 2025-2045.
Setelah Rapat Paripurna RPJMD, pada tanggal 10 April lalu, selanjutnya DPRD Kota Mojokerto mengelar Rapat Paripurna kembali dengan agenda menyetujui Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto Tahun 2025–2029, yang Persetujuan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Wali Kota Mojokerto dan pimpinan DPRD dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (16/4/2025).
Saat Rapat Paripurna persetujuan RPJMD ini, Walikota Ning Ita tidak hadir, hanya Wakil Wali Kota Mojokerton Rachman Sidharta Arisandi yang hadir bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, didampingi Wakil Ketua Hadi Prayitno dan Ary Hernowo.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD, Ery Purwanti menyampaikan bahwa rapat paripurna kali ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.
Dijelaskan oleh Ery Purwanti bahwa Agenda Rapat Paripurna hari ini yakni pengambilan keputusan atas Ranwal RPJMD tahun 2025–2029 serta penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkot Mojokerto diwakili oleh Wakil Wali Kota dan DPRD Kota Mojokerto.
Maka dengan disepakatinya Ranwal RPJMD ini, diharapkan proses penyusunannya dapat berjalan tepat waktu dan menjadi pijakan strategis dalam mewujudkan pembangunan Kota Mojokerto yang inklusif dan berdaya saing.
Sementara itu juru bicara gabungan komisi DPRD Kota Mojokerto, Deni Novianto, menyampaikan bahwa DPRD secara umum menyetujui Ranwal tersebut, namun pihaknya memberikan beberapa masukan penting, diantaranya, struktur tujuan dan sasaran yang sudah sistematis dinilai masih kurang menonjolkan inovasi lokal sebagai strategi menghadapi tantangan pembangunan global.
Dilain pihak Wawali Kota Mojokerto Cak Sandi menjelaskan bahwa arah pembangunan Pemkot Mojokerto lima tahun ke depan mengusung visi: Terwujudnya Kota Mojokerto Maju, Berdaya Saing, Berkarakter, Sejahtera dan Berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan lima misi pembangunan atau Panca Cita.
” Panca Cita tersebut meliputi peningkatan kualitas SDM melalui program Mojokerto Cerdas dan Mojokerto Berprestasi; penguatan ketahanan sosial dan budaya melalui Mojokerto Berbudaya, Mojokerto Guyub, dan Mojokerto Tenteram; pertumbuhan ekonomi berkelanjutan lewat Mojokerto Makmur, Mojokerto Sejahtera, dan Mojokerto Memikat, integrasi tata kelola pemerintahan berbasis digital, serta pembangunan infrastruktur ramah lingkungan melalui Mojokerto Asri dan Mojokerto Digitalisasi, ” ucap Wawali Cak Sandi. (Rin)
















