“Kita jangan sampai terlena karena pemilu masih kurang 11 bulan lagi. Kita perlu meneruskan inovasi yang dilakukan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa timur. Dalam berkomunikasi langsung dengan masyarakat, menjadikan Partai Golkar tersambung dengan kehendak rakyat,” tukas Rahmad.
Lebih lanjut, Rahmad terus berupaya memanfaatkan ruang media sosial yang terbuka lebar, sebagai instrumen untuk menjangkau pemilih terutama generasi muda atau kaum milenial, dan meneruskan konsolidasi di tingkat pengurus Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Serta ormas pendiri Partai Golkar, dan Ormas yang didirikan oleh Partai Golkar dan organisasi sayap, serta persiapan saksi berbasis by name by adrees TPS.
“Kita harus terus berupaya menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan atas polarisasi tajam di Masyarakat, dan partai Golkar adalah jembatan tengah, sekaligus sebagai opsi terbaik ditengah menguatnya politik kebencian,” pungkasnya. (Dedy)