Lampung Utara – News PATROLI.COM –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Utara melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara tahun 2024, di Kiyo Time Cafe and Resto, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Kamis 27 Febuari 2025.
FGD dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 314 PL 01-DD/01/2025. Perihal Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan Tahun 2024, tanggal 13 Februari 2025, dan surat Ketua KPU Provinsi Lampung Nomor 133/YP 02 2/SD/18/3 1/2025 perihal Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan tahun 2024.
Kegiatan dibuka Ketua KPU Lampung Utara Anthon Ferdiansyah, didampingi anggota KPU, Jaka Pramana, Marwan Affandi, Ardiansyah, dan Ariska Selvianita.
Dalam sambutannya Anthon Ferdiansyah mengatakan, dasar kegiatan hari ini adalah Surat Dinas KPU RI 314 perihal Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024.
FGD dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan diskusi terfokus pada 5 topik yang mencakup Pelaksanaan tahapan pemilihan, non tahapan pemilihan, kelembagaan, dan faktor eksternalitas. Para kasubbag menjadi moderator di setiap topik.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat diperoleh rekomendasi konkret dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Semua hasil diskusi akan dituangkan dalam Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 sebagai bahan perbaikan dan pengambilan kebijakan lebih lanjut oleh KPU Kabupaten Lampung Utara.
“Kita patut bersyukur dan berbangga pelaksanaan KPU Lampung Utara berjalan lancar, aman dan damai. Yang terpenting hasil pilkada Lampung Utara tidak teregistrasi di MK. Hingga selesai telah memiliki bupati dan dan wakil bupati yang telah di lantik,” ungkapnya.
Peserta adalah Bawaslu, Pemantau Pemilu, perwakilan dari Ketua Partai Politik, media massa, dan OKP dan organisasi mahasiswa.
Dalam FGD, semua peserta terlibat aktif berdiskusi dan memberikan catatan dan masukan diantaranya meningkatkan partisipasi masyarakat, efisiensi operasional, serta apresiasi terhadap sistem KPU yang sudah semakin baik.
“Saran maupun masukan dari seluruh peserta dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan laporan evaluasi agar Pilkada yang akan datang menjadi lebih baik,” terangnya.
FGD KPU Lampung Utara menghadirkan 4 narasumber yakni, Ketua Pusdem, M Saba Yunizar, Direktur Eksekutif LDS Dedy Indra Prayoga, Penggiat Demokrasi Teddy Yunada, dan Ketua PWI Lampung Utara Evicko Guantara. (Heri/iH)