Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Advokasi dan Koordinasi Posyandu Tingkat Kabupaten, Ketua TP PKK Nia Kurnia Bangkitkan Kesehatan Ibu dan Anak

Hendri Purnawan
Advokasi Dan Koordinasi Posyandu Tingkat Kabupaten Ketua TP PKK Nia Kurnia Bangkitkan Kesehatan Ibu Dan Anak E1746968394947
Advokasi dan Koordinasi Posyandu Tingkat Kabupaten, Ketua TP PKK Nia Kurnia Bangkitkan Kesehatan Ibu dan Anak
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep kembali menggelar kegiatan “Advokasi dan Koordinasi Posyandu Tingkat Kabupaten” pada tahun 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam jumpa forum tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menyampaikan optimismenya terhadap pelaksanaan Posyandu yang mengacu pada enam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Istri Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo itu menuturkan, jika keenam SPM ini dijalankan dengan baik, maka akan berdampak signifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumenep.

“Komitmen bersama antar stakeholder sangat dibutuhkan demi keberhasilan pelayanan Posyandu. Harapannya, Posyandu menjadi pusat layanan terpadu yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama ibu dan anak,” ujar Nia Kurnia Fauzi, Ketua TP PKK yang hadir bersama para narasumber dari berbagai lintas sektor.

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi antara TP PKK, Dinkes P2KB, serta para kader dan penggerak kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan preventif dan promotif.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep melalui Bidang Promosi Kesehatan (Promkes) menggelar kegiatan Advokasi dan Koordinasi Posyandu Tingkat Kabupaten sebagai langkah strategis memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat.

Baca juga : Kades Sabuntan Tepis Tudingan yang Mengacu Distorsi Informasi

Kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua OPD dari enam bidang yang terkait dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu, para camat, serta Ketua Tim Penggerak PKK dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, dr. Ellya Fardasyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu pelayanan Posyandu.

“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Untuk itu, advokasi dan koordinasi ini penting agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal dan terintegrasi dengan baik antar lini,” ujar dr. Ellya, Sabtu (10/05/2025).

Menurutnya, keterlibatan lintas OPD, camat, dan TP PKK sangat krusial dalam mewujudkan pelayanan Posyandu yang efektif, terutama dalam menangani isu-isu kesehatan ibu dan anak, gizi balita, serta pencegahan penyakit.

Kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi dan penguatan kapasitas kelembagaan Posyandu di tingkat desa dan kecamatan agar mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi yang solid, kami yakin Posyandu di Kabupaten Sumenep akan menjadi pusat edukasi dan layanan kesehatan yang semakin berkualitas dan berdaya,” jelasnya.. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *