“Nantinya akan ketahuan struktur di bawah permukaan tanah yang ada di lokasi kejadian ini termasuk ketebalan, jenis tanah, lembek atau keras untuk selanjutnya kita identifikasi”,imbuhnya.
Lebih jauh, masih menurut Suwarto, penelitian akan lebih akurat apabila dilakukan secara intensif dengan beberapa teknik seperti Go listrik dan magnet. Apalagi menurut dia dapat berkolaborasi dengan akademisi dan beberapa institut yang nantinya akan menghasilkan sesuatu kesimpulan akhir yang pas.
Suwarto juga menjelaskan, guna memaksimalkan survei awal di lokasi bunyi misterius tersebut pihaknya menempatkan sekitar dua sampai tiga alat yang digunakan tersebut. Termasuk, besok juga ada tambahan sekitar enam orang lagi, timnya yang akan bergabung di lokasi kejadian tersebut, “insyak ALLAH besok pagi sekitar pukul 09.00 pagi akan mendapatkan hasil rekaman data-data demografi”, terangya.
(Hendri/sahmari)