Sumenep, News PATROLI.COM
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di desa kalianget barat, kecamatan kalianget, kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang dimulai sejak awal bulan Agustus 2022 sekarang sudah mencapai lebih dari traget.
Dalam acara tersebut yang diselenggarakan di desa kalianget barat, dihadiri oleh Kadinkes dan KB Sumenep Agus mulyono, camat kalianget Hakiki, kapolsek AKP MailiyantoEffendi, SH.,MH., Danramil kapten inf. Moch.Abidin, kepala desa kalianget barat dan ibu-ibu balita rumah tangga yang kesekian kalinya di (RA, ASY-SYAFI’IYAH) rabu, (14/09/2022).
Agus mulyono dalam sambutannya menyampikan, bahwa tugas kita saat ini membangun sumber daya manusia yang berkualitas desa-desa.
“Kita bersyukur karna merekala anak-anak ini yang berusia balita dan nanti akan menjadi manusia-manusia yang berkualitas yaitu manusia sholeh dan sholehah, cerdas dan ber ahklaqkul khorimah,
Bagai mana caranya itu antara lain mereka-mereka itu harus terbebas,tercegah dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, ungkapnya.

Dikesmpatan lain camat kalianget Hakiki menjelaskan “Adanya program BIAN ini, intinya mempersiapkan generasi penerus bangsa yang sehat juga cerdas untuk perkembangan anak didik bangsa, jelasnya.
Selain pelaksaan BIAN, pemerintah kabupaten sumenep melalui dinas kesehatan dan KB juga menggalakkan bulan timbang dan pemberian vitamin A kepada anak didik di RA. ASY-SYAFI’IYAH.
Adapun harapan dari kepala desa kalianget barat mengungkapkan kepada media, “BIAN ini sendiri memiliki manfaat untuk mencegah kesakitan dan kecatatan yang disebabkan oleh sejumlah penyakit ya seperti campak, polio, batuk rejan, rubella, dan lain sebagainya, jadi masyarakat bisa untuk membawa balita ke pos imunisasi yang diadakan pada kegiatan tertentu untuk di imunisasi”, ungkapnya.
Kepala puskesmas kalianget Dr. Yenni trisuci menjelaskan, “BIAN sasarannya balita usia 9 bulan hingga 55 bulan dan semua sasaran dapat di imunisasi dengan baik, sehingga terbentuk anti bodi ditubuh, sehingga kalau ada virus atau bakteri di tubuh dapat anak-anak generasi kedepan kuat menghadapinya” tutupnya.
(Hendri/Sah)