Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Welly Fitrama mengatakan bahwa Dekranasda sebagai mitra pemerintah merupakan wadah partisipasi masyarakat bertaraf nasional. Tugasnya membantu, membina dan mengembangkan kerajinan untuk menjaga eksistensi kerajinan tersebut. Selain itu juga sebagai upaya pelestarian nilai budaya bangsa yang tercermin dalam produk kerajinan. Karena kerajinan merupakan karya cipta yang bernilai seni budaya dan ekonomi dengan melibatkan berbagai sektor pembangunan seperti perindustrian, kebudayaan, koperasi, pariwisata, perdagangan, dunia usaha, dan perbankan.
“Jumlah pelaku IKM Kerajinan berjumlah 6.703 dengan legalitas perizinan (NIB, Merek, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu/SVLK, SNI) yang dimiliki berjumlah 141. Ini menjadi suatu tantangan dan peluang bagi Dekranasda untuk mengoptimalkan fungsi yang dimiliki dalam meningkatkan kualitas baik dari segi kelembagaan, SDM perajin, standarisasi dan inovasi produk,” ungkapnya.
Lebih lanjut Welly menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sekaligus untuk meningkatkan pemahaman pelaku IKM kerajinan terhadap fungsi dan peran Dekranasda.
“Juga meningkatkan ruang promosi bagi produk pelaku IKM di sektor pembangunan pariwisata, perdagangan dan kebudayaan, serta meningkatkan silahturahmi dan sharing session dengan sesama pelaku IKM kerajinan,” pungkasnya. (eko/kmf)