SUMENEP, Newspatroli.com
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Gerakan Peduli Sosial (GPS) Desa Pabian, Sumenep, Jawa Timur mengadakan kegiatan santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang ada di Desa Pabian. Kegiatan yang berlangsung sederhana di Sekretariat GPS itu disaksikan oleh Kepala Desa Pabian beserta perangkat desa, Minggu (9/5/2021).
Menurut Ketua GPS, Muhammad Kamarudin, M.Pd., organisasi yang dipimpinnya kini telah berbentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) berdasarkan SK Kades No, 188/15/KPTS/435.401.116/2020, telah melaksanakan sebanyak dua kali kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Ramadhan tahun lalu GPS Pabian telah menyantuni 42 anak yatim dan dhuafa. Dan saat ini meningkat menjadi 82 anak yatim dan dhuafa.
“Sasarannya adalah anak yatim dan dhuafa yang ada di Desa Pabian karena sejak berdirinya, GPS Pabian berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah desa dalam rangka ikut serta mensejahterakan masyarakat di Desa Pabian baik secara fisik maupun non fisik”, jelasnya saat memberikan sambutan dihadapan para penerima santunan dan undangan.
Lanjut dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Sumenep ini, pihaknya sangat menjunjung tinggi amanah para donatur yang ikut berpartisipasi memberikan donasi pada kegiatan ini. Alhasil pada tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah penerima santunan. Meskipun diakuinya sumber dana juga berasal dari kas GPS dan swadaya para anggotanya.
Pria yang akrab dipanggil Pak Mamad ini juga mengajak warga di desanya yang peduli dan memiliki kesamaan visi untuk bergabung dengan GPS. “GPS bukan milik perorangan atau golongan, tapi GPS adalah milik warga desa Pabian. Mari berkontribusi positif untuk masyarakat, khususnya di Desa Pabian”, tegasnya.
Perlu diketahui, GPS Pabian yang lahir tanggal 23 November 2019 beranggotakan orang-orang warga Desa Pabian maupun luar Desa Pabian yang disebut anggota kehormatan. Harapannya, anggota dari luar Desa Pabian dapat merintis berdirinya GPS di desanya. “Mudah-mudah kelak lahir GPS Sumenep yang berasal dari GPS-GPS desa atau kecamatan di Kabupaten Sumenep, seperti halnya GPS Situbondo dan GPS Malang”, pungkasnya di akhir sambutan.
Penyerahan secara simbolis santunan ini diberikan oleh Kepala Desa Pabian, Zulfikar Ali Mustakim, SE. Menariknya, selain santunan berupa paket sembako dan uang, pihak panitia juga memberikan doorprize berupa kompor gas, kipas angin, magic com, dan sarung yang diundi berdasarkan nomor kupon penerima. Tentunya, doorprize ini diluar dana santunan yang terkumpul. (Sahmari)