Mojokerto – News PATROLI.COM –
Sejak bulan Agustus 2023 lalu Satgas Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kabupaten Mojokerto sudah melaksanakan tugasnya melakukan pemasangan spanduk dan stiker di rumah-rumah warga yang menjadi target program GKMNU.
Menurut data yang dihimpun media ini bahwa sebanyak 608 spanduk dan 152.000 stiker dipasang serentak di 304 desa dan kelurahan se-Kabupaten Mojokerto, akan tetapi kinerja dari para Satgas GKMNU di lapangan dianggap kurang maksimal.
Sementara itu Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto DR. H. Muhammad Albarra LC, M. Hum yang akrab disapa Gus Barra selaku Penasehat GKMNU Kabupaten Mojokerto
menjelaskan bahwa program GKMNU ini memiliki skala kerja yang besar. Yang mana Gerakan ini akan dikerjakan dengan berbagai pihak, baik dari instansi pemerintahan seperti Kementerian agama dan dan kementerian Kementerian lainya yang nantinya Agar bersinergi dengan Kementerian agama.
“Seperti Program Ketahanan Keluarga kerja sama Kemenag (Kementerian Agama) saat ini, hanyalah sebagian dari kerja besar GKMNU. Nanti akan ada program lainnya yang dikerjasamakan dengan kementerian Kementerian lain’ dan lembaga – lembaga yang ada di pemerintah, juga dengan pihak swasta,” ucap Penasehat GKMNU Kabupaten Mojokerto Gus Barra didampingi Sekretaris GP Ansor Kabupaten Mojokerto Ibnu Qohar selaku Ketua GKMNU selaku Koordinator dan Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto H. Muttakin, M. Ag, pada acara Rapat Evaluasi GKMNU – Kemenag Kabupaten Mojokerto di Gedung Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto, Jum’at Sore ( 19 / 01/ 2024 ).
Dalam kesempatan itu Gus Barra yang juga menjabat sebagai Wabup Mojokerto itu menjelaskan bahwa program yang dikelola oleh GKMNU memiliki sejumlah dimensi, seperti pendidikan, kesehatan, wirausaha, dan seterusnya.
Sehingga, partner program dari GKMNU itu akan sangat beragam, mulai dari Kemenag, Kementerian UMKM, Kemenkes, dan kementerian PUPR dan lain yang relevan terhadap GKMNU.
