Dalam Catur Brata Penyepian, umat Hindu melakukan amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang senang).
Berikut daftar sejumlah fasilitas publik di Pulau Bali yang tutup dan berhenti sementara selama Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945.
- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasional selama 24 jam ketika Hari Raya Nyepi. Tidak ada penerbangan dari dan menuju bandara di Bali ini. Mengutip Antara, penghentian sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan dilakukan mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA pada Rabu (22/3/2023) hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA. Bandara hanya akan dibuka secara terbatas untuk keadaan darurat, seperti pendaratan darurat maupun keberangkatan darurat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
- Tol Bali Mandara
Tol Bali Mandara akan tutup sementara selama 32 jam saat Hari Raya Nyepi. Direktur Utama PT Jasamarga Bali (JBT) Tol I Ketut Adiputra Karang mengatakan, penutupan akan berlaku mulai Selasa (21/3/2023) pukul 23.00 WITA. “(Tol Bali Mandara) Akan dibuka kembali pada Kamis (23/3/2023) mulai pukul 07.00 WITA setelah Hari Raya Nyepi,” ujarnya di Denpasar, Bali, Kamis (16/3/2023).
Tol Bali Mandara merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar, Bandara I Gusti Ngurah Rai serta kawasan Nusa Dua. Kendati tutup selama Hari Raya Nyepi, namun jalan tol Bali Mandara tetap bisa digunakan untuk situasi darurat, misalnya mobil ambulans dan pemadam kebakaran. Namun, PT JBT mengimbau para pengemudi kendaraan yang masuk kategori darurat tersebut, tetap didampingi pecalang atau instansi terkait, serta mematuhi Prosedur Operasi Standar (SOP). - Layanan ATM
Layanan ATM di Bali juga akan dinonaktifkan sementara selama Hari Raya Nyepi. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya menggunakan mesin ATM secara bertahap akan dinonaktifkan mulai Selasa (21/3/2023) pukul 10.00 WITA. “Mesin ATM akan dinonaktifkan atau tidak beroperasi mulai Selasa (21/3/2023) pukul 10.00 WITA dan akan kembali beroperasi seperti biasanya mulai Rabu (23/3/2023) pada pukul 07.00 WITA,” kata Trisno di Denpasar, Bali, Minggu (19/3/2023).
Masyarakat pun diimbau untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sebelum layanan ATM dihentikan sementara selama Hari Raya Nyepi. Meskipun layanan ATM dihentikan sementara, namun masyarakat di Bali masih bisa melakukan transaksi non tunai melalui mobile banking. “Untuk layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet,” imbuhnya. - Layanan Selular
Untuk menunjang kelancaran Catur Brata Penyepian, maka pemerintah setempat juga akan mematikan layanan seluler atau telepon genggam di Bali. Jaringan seluler akan dimatikan mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana mengumumkan, layanan seluler hanya bisa diakses pada sejumlah obyek vital di Bali. “Layanan pada obyek vital layanan rumah sakit, kantor kepolisian, militer, BMKG, BPBD, BASARNAS, bandara, pemadam kebakaran, serta objek vital lainnya akan tetap beroperasi,” katanya di Denpasar, Sabtu (18/3/2023) - Jaringan Internet
internet Selain layanan seluler, Diskominfos Bali juga akan mematikan sementara jaringan internet atau Internet Protocol Television (IPTV). Serupa dengan layanan seluler, jaringan internet di Bali mulai putus sementara pada Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA. Kebijakan ini sudah berlangsung sejak lama demi mendukung pelaksanaan Catur Brata Penyepian agar kondusif. - Listrik
internet Selain layanan seluler, Diskominfos Bali juga akan mematikan sementara jaringan internet atau Internet Protocol Television (IPTV). Serupa dengan layanan seluler, jaringan internet di Bali mulai putus sementara pada Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA hingga Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA. Kebijakan ini sudah berlangsung sejak lama demi mendukung pelaksanaan Catur Brata Penyepian agar kondusif.
Alasan pemadaman listrik untuk wilayah Nusa Penida lantaran di wilayah itu ada pembangkit listrik yang berpotensi menimbulkan suara bising, sehingga dapat mengganggu kenyamanan umat Hindu selama Hari Raya Nyepi. I Made Arya mengimbau kepada masyarakat yang ingin memperbaiki jaringan kelistrikan agar segera membuat laporan kepada petugas atau kantor PLN terdekat. Jadi, gangguan kelistrikan dapat segera diperbaiki sebelum perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung. (Dedy)