Oleh : A S Bakri Yayik
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kesibukan menjelang senja di Ramadhan begitu khas, orang hilir mudik di sentra sentra jajanan atau lapak lapak pinggir jalan, mereka mengantri di setiap penjual, berburu #TAKjil saat ditanya cari apa?
Tak ketinggalan para dermawan, komunitas, atau kelompok pengajian atau organisasi juga berburu berbagi, mereke siapkan makanan dan minuman, mencari space/tempat strategis untuk memberikan #TAKjil…
Semangat berbagi yang berkembang sungguh luarbiasa, mulai dari orang yang memang borjuis sampai pada orang biasa, mereka seakan berlomba menangkap peluang akselarasi yang disiapkan Allah dalam Ramadhan, khususnya hadist tentang barangsiapa yang memberi makanminum untuk berbuka puasa akan mendapatkan pahala sama dengan orang berpuasa, sebagaimana Hadist :
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ
لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192.)
Betapa Allah memberikan Amal di bulan Romadhon,
banyak hal-hal yang sederhana tetapi mempunyai makna yang luar biasa dengan balasan dan pahala yang luar biasa pula,
kita bisa bermodal sedikit saja tetapi kita mendapatkan balasan pahala yang begitu luar biasa.
Secara umum pengertian dasar TAKjil yaitu,
pertama adalah mempercepat berbuka puasa, hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “يَقُولُ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ أَحَبَّ عِبَادِي إِلِيَّ أعجلُهم فِطْرًا”.
